Jakarta (ANTARA) - Dua pemain Belanda keturunan Indonesia, Kai Boham dan Jim Croque merasa bangga bisa berlatih bersama skuad tim nasional (Timnas) U-19 Indonesia yang menjalani persiapan Piala AFF U-19 2022.
“Saya merasa bangga dan ini pengalaman yang bagus untuk saya,” kata Kai di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/6).
Pesepak bola berusia 18 tahun itu pun bertekad untuk terus mempelajari cara bermain skuad “Garuda Nusantara” yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Andai bisa, pemain tim U-21 Almere City di Belanda itu ingin memasukkan nuansa Eropa di timnas U-19.
“Saya berharap bisa membawa gaya bermain Eropa,” kata Kai menambahkan.
Baca juga: Hasani: Jim Croque-Ivar Jenner bersedia perkuat timnas U-20 Indonesia
Baca juga: Shin Tae-yong targetkan Indonesia juara Piala AFF U-19 2022
Jim Croque juga mengutarakan hal serupa. Dia pun merasa diterima dan dicintai di Indonesia lantaran perhatian besar masyarakat terhadap sepak bola nasional.
“Di Belanda, sedikit orang yang mengenal pemain timnas U-19. Sedangkan di sini, banyak sekali yang mengetahuinya. Lebih banyak cinta di Indonesia,” kata penyerang U-18 Vitesse itu.
Jim Croque dan Kai Boham merupakan dua dari tiga nama asal Belanda yang mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 persiapan Piala AFF U-19 2022 di Jakarta. Selain mereka, ada pula bek kiri Max Christoffel.
Meski begitu, karena belum berstatus WNI, mereka bertiga dipastikan tidak berlaga di Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung pada 2-15 Juli 2022.
Jim Croque, Kai Boham, Max Christoffel dan satu pemain lain yang juga dari Belanda, Ivar Jenner, adalah pesepak bola luar negeri keturunan Indonesia yang diproyeksikan PSSI untuk memperkuat skuad "Garuda Nusantara" di Piala Dunia U-20 tahun 2023 atas permintaan Shin Tae-yong.
Baca juga: PSSI: pemain Belanda keturunan Indonesia tak bermain di Piala AFF U-19
Baca juga: Shin Tae-yong panggil 30 pemain timnas persiapan Piala AFF U-19
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022