"Uang ini tolong dimanfaatkan dengan baik," kata Pembina Yayasan Wakaf Baitul Asyi Jamaluddin Affan di Hotel Shoqreyah, Raudah, Mekkah, Selasa.
Sebanyak 2.022 jamaah asal Aceh mendapatkan wakaf tersebut secara tunai yang diberikan langsung oleh Nazir (penyalur nazar wakaf) Syaikh Abdul Latif Baltou.
Jamaah menerima dana wakaf saat tiba di penginapan masing-masing, setelah dua hari berada di Mekkah.
Wakaf itu diserahkan langsung oleh pengurus wakaf, dan diterima langsung para jamaah haji sebagai penerima tanpa boleh diwakili orang lain.
Baca juga: Sebanyak 32.374 jamaah calon haji sudah tiba di Mekkah
Wakaf Baitul Asyi merupakan wakaf Habib Bugak Asyi yang sekarang disebut wakaf Baitul Asyi atau wakaf rumah Aceh.
Wakaf yang usianya sudah 200 tahun lebih ini dulunya merupakan wakaf kecil.
Namun seiring waktu, wakaf ini terus berkembang menjadi wakaf produktif yakni berupa tanah, penginapan, dan unit usaha lain di Mekkah, bahkan ada di sekitaran Masjidil Haram.
Wakaf tersebut selalu diberikan kepada setiap jamaah haji asal provinsi berjulukan Serambi Mekkah itu ketika menunaikan ibadah haji.
Calon haji asal Aceh Barat, Ledian Mart (54) mengaku sangat bahagia bisa ke Tanah Suci dan mendapatkan wakaf Baitul Asyi.
"Saya sudah diberi tahu wakaf ini. Ini rezeki yang tidak disangka-sangka. Nantinya akan saya manfaatkan untuk bersedekah," kata Ledian.
Begitu juga dengan Ena Herisna asal Aceh Barat juga mengaku wakaf tersebut akan memanfaatkan uang wakaf tersebut untuk membayar dam dan berkurban.
"Alhamdulillah saya bersyukur ada orang Aceh yang seperti, saya bangga," ujar Ena Herisna.
Baca juga: Jamaah Indonesia kembali dapat bimbingan manasik haji selama di Mekkah
Baca juga: Jamaah haji diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah
Baca juga: Jadwal lempar jumrah jamaah haji Indonesia dibagi dua
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022