Yogyakarta (ANTARA News) - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo IX hari ini merayakan "tingalan dalem" atau hari ulang tahun ke-76 sesuai kalender Jawa.
Peringatan "tingalan dalem" yang digelar di Puro Pakualaman Yogyakarta tersebut dihadiri kerabat Pura Pakualaman serta masyarakat umum yang diundang dan dilakukan sesuai dengan ritual Pura Pakualaman. KGPAA Paku Alam IX, dalam hitungan kalender Jawa, lahir pada 7 Mulud 76 1869.
Sehari sebelumnya, Pura Pakualaman telah mengawali rangkaian upacara dengan membuat apem. Apem dan tumpeng yang kemudian digunakan sebagai sesaji untuk dibagikan kepada kerabat dan masyarakat.
Apem dan tumpeng yang jumlahnya sama dengan usia Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam IX itu diantaranya ada apem mustaka, dibuat menyerupai sosok Paku Alam IX.
Apem dan tumpeng tersebut kemudian didoakan di Bangsal Sewatama untuk kemudian dibawa ke masjid yang berada di depan Pura Pakualaman untuk dibagikan kepada warga melalui takmir masjid.
Saat dibawa ke masjid, apem dan tumpeng tersebut diiringi oleh prajurit dari Pura Pakualaman, yang berseragam merah atau lombok abang dan juga prajurit perang yang berkostum hitam.
"Apem ini adalah makanan khas. Apem memiliki makna sebagai sebuah permintaan maaf," kata Pengageng Kebudayaan Pura Pakualaman KPH Indra Kusuma.
Dalam perayaan ulang tahun tersebut, juga disajikan tarian karya Sri Paduka Paku Alam II berjudul Angrong Akung yang memiliki makna bahwa kaum perempuan juga memiliki jiwa ksatria.
Ratusan tamu undangan yang datang dengan pakaian kebaya, surjan dan juga batik pun berkesempatan menikmati kuliner khas Pura Pakualaman.
Setelah memberikan ucapan selamat kepada Sri Paduka Paku Alam IX, tamu undangan pun memperoleh apem sebelum berakhirnya acara.
Trah dan kerabat Pura Pakualaman yang tergabung dalam keluarga besar Hudyana pun memberikan ucapan selamat kepada KGPAA Paku Alam IX.
"Kerabat memberikan doa, selalu panjang umur dan sehat untuk menjadi iman dalam memimpin Paku Alaman, sekaligus sebagai Wakil Gubernur DIY," katanya.
Dalam perayaan tingalan dalem tersebut, KGPAA Paku Alam juga memberikan gelkar kepada 79 masyarakat terpilih, termasuk peningkatan gelar atau mendapat gelar baru, di antaranya sejumlah kepala desa di Kabupaten Kulon Progo.
(E013)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012