Samarinda (ANTARA News) - Sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur tergenang sesudah hujan yang disertai angin kencang melanda kota itu pada Senin malam.

Sebelum hujan berlangsung, angin kencang menerjang sebagai wilayah kota Samarinda pada Senin malam sekitar pukul 20. 00 Wita menyebabkan debu beterbangan ke udara hingga menghalangi jarak pandang para pengendara.

"Tiba-tiba angin bertiup sangat kencang menyebabkan debu beterbangan. Saya tidak bisa melihat jalan karena terjangan debu tersebut menyulitkan penglihatan sehingga saya terpaksa berteduh," ungkap seorang warga, Suri, ditemui saat berteduh di sebuah ruko di Jalan Yos Sudarso, Senin malam.

Namun, tak berselang lama hujan langsung mengguyur Kota Samarinda menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol di kota itu tergenang.

Genangan air terparah terlihat berlangsung di sepanjang Jalan Mulawarman hingga ke Jalan Pulau Sebatik dan Jalan Ahmad Dahlan.

Ketinggian air di tempat ini mencapai 20 hingga 40 centimeter.

Air juga terlihat menggenangi Jalan Kusuma Bangsa hingga ke Jalan Agus Salim.

"Hujan hanya berlangsung sekitar dua jam namun air langsung menggenangi jalan-jalan di Samarinda. Jalan Mulawarman dan Jalan Pulau Sebatik merupakan kawasan yang jarang tergenang air namun kali ini ikut terendam," ungkap seorang warga Samarinda, Kadri.

Genangan air juga terlihat terjadi di Jalan dr. Sutomo hingga Jalam M, Yamin dengan ketinggian air 10 hingga 30 centimeter.

Belum diketahui secara pasti apakah ada kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012