"Sekarang kan tahun 2012, sebentar lagi 2014, semua parpol punya niat sama ingin menang dan menjadi juara. Apapun upaya dilakukan untuk menjadi juara. Ada upaya mendegradasi Partai Demokrat," kata Max di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Namun Max enggan menyebut partai yang bermanuver ingin merontokkan Partai Demokrat.
"Juara bertahan selalu digoyang. Saya tidak menuduh parpol tertentu," kata dia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada semua kader Partai Demokrat untuk terus menjaga kekompakan.
"Antisipasinya, semua harus kompak ke dalam maupun keluar. Jaringan dan basis massa harus diperkuat hingga ke dapil sehingga mampu meredam manuver parpol tertentu yang ingin merontokkan partai," kata Max.
Anggota Komisi I DPR RI itu kembali menegaskan bahwa tak ada faksi-faksi di internal Partai Demokrat sebagaimana yang dihembuskan pihak luar.
"Tidak ada faksi-faksi di Partai Demokrat. Yang ada faksi-faksi di luar PD dan mereka sengaja mengembangkannya, termasuk isu KLB. Semua taat azaz," ungkap Max.
Terkait isu KLB, Max menyatakan, pelaksanaan KLB harus memiliki dasar hukum yang jelas.
"Kalau KLB terjadi, harus ada ketetapan hukum. Semua menunggu keputusan hukum," ujar dia. (Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012