"Healing" sambil memanjakan kulit saat "staycation"

Jakarta (ANTARA) - Bersantai untuk "healing" saat staycation bisa dilakukan sembari memanjakan kulit lewat kolaborasi antara biro perjalanan daring tiket.com dan jenama produk perawatan kulit St. Ives yang berlangsung hingga 25 Agustus 2022. Sebanyak 10.000 pemesan pertama di 55 penginapan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan dan Bali bisa mendapatkan Relax Packages berisi scrub dan sheet mask untuk memanjakan diri selama "staycation".

"Pariwisata sudah menggeliat tapi minat staycation masih tinggi, jadi kami mencari nilai tambah yang bisa diberikan kepada konsumen," kata VP of Accommodation tiket.com Cisyelya Bunyamin dalam konferensi pers kolaborasi tiket.com dan St. Ives di Jakarta, Selasa.

Lewat kolaborasi ini, konsumen juga bisa mendapatkan diskon hingga 35 persen saat memesan hotel, vila dan apartemen dengan label TIKETXSTIVES melalui aplikasi di Android maupun iOS.

Cluster Head Unilever International Indonesia and East Timor Agung Andrian mengatakan riset membuktikan bahwa 15 menit kembali ke alam bisa menimbulkan efek menenangkan atau yang saat ini sering disebut "healing".

"Selain melihat alam, kita ingin membawa alam ke dalam hotel karena produk kami 100 persen eksfolian ekstrak alami," kata Agung.

Lewat kolaborasi ini, dia berharap para konsumen bisa mendapatkan pengalaman liburan yang menyenangkan sekaligus bisa memanjakan kulit.

Penawaran ini diharapkan bisa turut mendorong pulihnya pariwisata di Indonesia, menjadi bagian meningkatkan antusiasme wisatawan Tanah Air untuk berlibur dan berkontribusi terhadap perekonomian.

"Kami sebagai pelaku usaha dalam pariwisata, seperti kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, terus berusaha mendukung bangkitnya pariwisata Indonesia," tutur Cisyelya.

Cisyelya menambahkan, tren "staycation" masih digemari dan belum memudar, bahkan perjalanan keluarga kian meningkat menjelang liburan sekolah. Kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta masih jadi salah satu tempat favorit untuk "staycation", begitu juga destinasi wisata populer seperti pulau Bali yang menjadi tempat "workcation".

Ia menuturkan, berdasarkan data dari Kemenparekraf tingkat kunjungan wisatawan domestik yang datang ke pulau Dewata sudah mencapai angka 70 persen dibandingkan sebelum pandemi, sementara tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali sudah ada di angka 30 persen dibandingkan sebelum COVID-19.

"Itu angka yang encouraging buat pelaku usaha," ujar dia.