Ini banyak sekali 11 ribu pos tarif nol persen. Luar biasa ini, manfaatkan dengan baik, manfaatkan dengan optimal
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak pengusaha dalam negeri memanfaatkan perjanjian perdagangan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang 11.000 pos tarif telah dibebaskan.
"Ini banyak sekali 11 ribu pos tarif nol persen. Luar biasa ini, manfaatkan dengan baik, manfaatkan dengan optimal," kata Wamendag Jerry saat menghadiri "Sosialisasi Hasil-hasil Perdagangan Internasional IK-CEPA" ditayangkan virtual, Selasa.
Wamendag Jerry memaparkan IK-CEPA memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia. Dengan membebaskan 11.000 pos tarif, artinya perdagangan produk RI ke Korea akan lebih efisien.
Tidak hanya itu, lanjutnya, IK-CEPA memberi kemudahan bisnis bagi pengusaha dan eksportir di Indonesia.
"Karena ini memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara kita, makanya ini kita harus sampaikan ke pelaku usaha. Mari kita berbisnis berdagang lewat IK-CEPA, sehingga kita bisa mendapat manfaat itu secara konkret," ungkap Wamendag Jerry.
Baca juga: Wamendag: IK-CEPA dorong hubungan RI-Korsel ke tataran lebih tinggi
Pada kesempatan tersebut, Wamendag juga menyampaikan Indonesia telah menjalin 25 perjanjian dagang dengan berbagai negara di dunia, mulai dari Asia, Australia, Eropa, hingga Amerika.
Sejumlah perjanjian perdagangan yang telah disepakati tersebut merupakan amanat Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan perdagangan guna menjaga surplus neraca perdagangan.
"Saya sampaikan per Desember 2021, rekor neraca perdagangan kita surplus 35,34 miliar dolar AS, tertinggi sejak 15 tahun terakhir dengan nilai ekspor 235 miliar dolar AS," tukas Wamendag Jerry.
Menurut Wamendag, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menggenjot perdagangan internasional RI dan mempromosikan produk-produk Indonesia yang berkualitas, serta sesuai dengan pasar ekspor.
"Terlebih kuta ada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Ini tidak hanya sekedar slogan. Kunci dari ekspor yaitu tiga K, Kualitas, Kuantitas, dan Kontinyuitas. Ini yang harus kita tampilkan," pungkas Wamendag Jerry.
Baca juga: Dubes RI ajak pebisnis Korsel tingkatkan perdagangan
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022