Kiev (ANTARA News) - Ukraina terkena pukulan keras menjelang pelaksanaan Euro 2012, di mana mereka akan menjadi tuan rumah bersama Polandia, setelah kiper internasional, Alexander Rybka, mendapat hukuman larangan bermain selama dua tahun akibat kasus doping, demikian dilaporkan oleh media-media setempat pada Senin.

Hasil tes doping yang dilakukan terhadap kiper Shakhtar Donetsk ini menunjukkan bahwa air seninya terbukti positif mengandung zat-zat terlarang. Tes doping tersebut dilakukan setelah pertandingan liga pada November.

Keputusan yang dijatuhkan badan sepak bola Eropa, UEFA, ini tentu saja segera mengakhiri harapan Rybka untuk dapat bermain di kejuaraan Eropa pada Juni.

Rybka telah melakukan dua penampilan timnas saat ia bermain melawan Jerman dan Austria tahun lalu di partai persahabatan. Ia telah dinominasikan oleh pelatih timnas, Oleg Blokhin, sebagai salah satu kandidat utama untuk menjadi kiper Ukraina pada Euro 2012.

Manajer umum Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, mengatakan kalau klub sangat kecewa dengan keputusan itu dan akan melakukan banding.

"(Keputusan) itu tidak sesuai dengan (tingkat) pelanggaran sang pemain," kata Palkin dikutip AFP.

(SYS/H-RF/T009)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012