"Tahun ini Kota Bekasi telah menganggarkan pengadaan 25.000 dosis. Pelaksanaan vaksinasi rencananya dilakukan pada Februari-Maret 2012 karena menunggu cairnya dana dari APBD Kota Bekasi," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini, di Bekasi, Senin.
Menurut dia, pencegahan virus flu burung memang perlu dilakukan khususnya pada saat terjadinya musim hujan seperti saat ini di mana hampir setiap tahun H5N1 selalu terjadi di wilayah setempat.
"Dari 2005 total 28 kasus flu burung yang sudah terjadi di Kota Bekasi. Kasus unggas positif flu burung tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebanyak tujuh kasus, kasus pada manusia tercatat di Dinas Kesehatan," katanya.
Menurut dia, wilayah pada padat ternak dan unggas di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur; Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara; Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatiasih; Kecamatan Jatiasih; dan Kecamatan Rawalumbu menjadi sasaran utama.
Namun karena keterbatasan personel, Satia mengimbau kesadaran pemilik unggas untuk langsung memvaksinasi unggasnya secara mandiri atau datang ke kantor Dispera.
"Karena saat ini pemberitaan mengenai flu burung mulai ramai, warga banyak yang minta unggasnya divaksin. Saat pemberitaan mereda, kesadaran mereka pun turut turun. Padahal semestinya vaksinasi dilakukan rutin," katanya. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012