Adityawarman terpilih sebagai direktur utama menggantikan Frans Sunito. Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, Okke Merlina mengatakan perombakan direksi dan komisaris merupakan agenda tunggal dalam RUPSLB karena masa tugasnya sudah berakhir.
Adityawarman, sebelumnya adalah direktur operasi, ketika tim direksi dipimpin oleh Frans S Sunito.
Okke menjelaskan, susnan baru itu mulai berlaku sejak ditutupnya rapat tersebut.
Susunan direksi Jasa Marga selengkapnya, kata Okke, adalah Reynaldi Hermansjah sebagai direktur keuangan, Abdul Hadi sebagai direktur pengembangan usaha, Muh. Najib Fauzan sebagai direktur SDM dan umum, serta Hasanudin sebagai direktur operasional.
Sementara itu susunan komisaris Jasa Marga saat ini adalah Agoes Widjanarko yang juga Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai Komisaris Utama.
Kemudian, Ibnu Purna Muchtar sebagai Komisaris dan Mayjen (Purn) Samsoedin sebagai Komisaris Independen.
Dirut Adityawarman seusai RUPSLB secara umum menekankan bahwa kebijakan tim direksi baru, pada tahap awal adalah meneruskan kebijakan direksi sebelumnya.
"Hal terpenting adalah meneruskan pembangunan konstruksi 215 km tol baru yang tersebar di 10 ruas tol pada 2012-2013 yang kami namakan tahun konstruksi Jasa Marga," katanya.
Untuk kepentingan itu, kata Direktur Keuangan Jasa Marga Tbk, Reynaldi Hermansjah, perseroan telah menyiapkan anggaran Rp23-24 triliun.
"Proyek itu aman. Selain itu, perseroan masih punya cadangan untuk proyek lainnya sekitar Rp10-15 triliun," katanya.
Delapan dari 10 proyek yang segera memasuki masa konstruksi 2012-2013 itu antara lain Bogor Outer Ring Road (11 km), Gempol - Pasuruan (34,15 km), Semarang - Solo (75,7 km), JORR W2 North (7,7 km), JORR 2 Ruas Cengkareng - Kunciran (15,2 km), JORR 2 Ruas Kunciran - Serpong (11,2 km), Surabaya - Mojokerto (36,3 km) dan Gempol - Pandaan (13,6 km). (E008/N002)
Pewarta: Desy Saputra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012