Menurut Ajeng, keempat nama itu sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Iya, si A usulkan si ini, si B usulkan ini. Ada empat nama yang diusulkan. Kan bisa ditebak sendiri nama-nama tersebut, salah satunya seorang menteri," kata Ajeng di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Tak hanya itu saja, kata anggota Komisi I DPR RI itu, ada usulan agar pengganti Anas berasal dari luar partai.
"Apa bagusnya dari orang dalam, nanti malah berebut. Kalau dari orang luar kan nanti netral," tambah Ajeng yang juga mantan Ketua DPD PD Jawa Barat.
Menurut dia, dalam AD/ART partai, pengganti ketua umum bisa berasal dari orang luar partai.
"Dimungkinkan saja. Yang jelas untuk penyelematan partai. Kalau yang dulu mantan dua calon ketum nanti ngga bagus," kata dia.
Lebih jauh anggota Komisi I DPR RI menyebutkan, terkait nama-nama yang diusulkan sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pembinan PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Yah disampaikan. Jawaban pak SBY, biasa lah nanti kita pikirkan," ungkap Ajeng.
Namun demikian, tambahnya, semua harus menunggu keputusan hukum.
"Iya, tunggu proses hukum. Kalau terlibat, siapapun bukan hanya pak Anas saja, kalau terlibat tidak boleh menduduki jabatan. Tapi kalau belum terlibat, tak masalah," kata dia. (Zul)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012