Jakarta (ANTARA News) - Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) menambah satu wahana Robotik, di antaranya robot "Si Pemburu Api". Robot berkaki (crawler) ini dapat mencari keberadaan lampu api yang menyala, kemudian mematikannya.

Sebelumnya, PP-IPTEK telah memiliki lebih dari 300 alat peraga sains yang terbagi atas 15 wahana, seperti wahana Listrik dan Magnet, wahana Mekanika, dan wahana Matematika, kata Direktur PP-IPTEK, Sukro Muhab, dalam surat elektronik (surel) yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin siang,

Wahana Robotik ini, kata dia, akan diresmikan oleh Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi (Sesmenristek), Mulyanto, pada hari Selasa, 31 Januari 2012.

Dijelaskan, wahana Robotik ini berisi lima alat peraga robot, di samping "Si Pemburu Api", terdapat pula robot humanoid yang dapat bermain bola dan menari yang bernama "Bioloid Robo".

Selain itu, lanjut dia, "Asuro" berupa robot anjing yang dapat berinteraksi dengan manusia serta benda-benda di lingkungan sekitar.

Kemudian yang dua lagi adalah "Naomi" berupa robot humanoid (memiliki kesamaan ekpresi dengan manusia) yang dapat berinteraksi dengan manusia, dan "Pengukur Canggih" alat peraga berbentuk robot raksasa yang dapat mengukur tinggi dan berat badan manusia.

"Keberadaan wahana Robotik ini nantinya akan melengkapi lab robotik yang ada dan telah diresmikan tahun sebelumnya," kata Sukro Muhab menjelaskan.

Pada hari yang sama, PP-IPTEK juga akan menyelenggarakan Seminar Teknologi Robot bertema: "Perkembangan Teknologi Robot dan Cara Mudah Membuat Robot" dengan narasumber Indra Adji Sulistiono, seorang pakar robot dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Dengan diadakannya seminar teknologi robot dan diresmikannya wahana Robotik ini, dia berharap membuka wawasan, pengetahuan, dan pemahaman masyarakat, terutama para siswa tentang pentingnya pembelajaran sains sejak dini.

"Hal itu penting agar generasi bangsa ini tidak tertinggal dan dapat bersaing dengan negara-negara maju pada masa yang akan datang, " kata Sukro Muhab.

(D007)

Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2012