Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan produksi alat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas (BBG) Landi Renzo, Italia, dan Dymco, Korea Selatan siap untuk memproduksi alat konversi dan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

"Saya ditugaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Italia dan Korea selatan untuk menjajaki kemungkinan kerja sama tehnik terkait dengan pengadaan alat konversi BBM ke BBG," kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat, di Jakarta, Senin.

Hidayat mengatakan bahwa Landi Renzo yang berbasis di Italia tersebut merupakan produsen terbesar alat konvrsi BBM itu, dan sudah mengekspor hasil produksinya ke 60 negara, sedangkan Dymco telah memasang alat tersebut ke kurang lebih 34 ribu kendaraan umum.

"Keduanya siap untuk ikut memproduksi di Indonesia namun kita masih belum memberikan jawaban," tambah Hidayat.

Namun, Hidayat belum bisa menyampaikan rincian dari apa saja yang telah dibicarakan terkait pertemuannya dengan dua produsen alat konversi tersebut.

Dalam kunjungannya ke Italia dan Korea Selatan itu, Hidayat juga membawa BUMN terkait seperti PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan Wijaya Karya.

"Untuk saat ini, kita mempersiapkan secara teknis dan operasional pada pemasangan alat konversi tersebut yang akan dilaksanakan pada April mendatang," kata Hidayat, yang juga mengatakan bahwa alat konversi tersebut akan dipasang untuk seluruh kendaraan umum baik yang baru maupun yang sudah ada.
(V003)



Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012