Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil menilai Liga Santri 2022 merupakan salah satu upaya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk menguatkan politik kebangsaan.
"Saya mengapresiasi karena yang dilakukan Kasad dalam rangka menguatkan manunggal antara TNI dan rakyat," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Dengan kata lain, ujar dia, melalui Liga Santri 2022, Kasad menyampaikan pesan bahwa rakyat ada di mana-mana dan bisa ditemui di mana saja, baik di pesantren, masjid, pasar, dan lain sebagainya.
Baca juga: Ketua DPD dukung pencarian bibit sepak bola dari kalangan santri
Nasir menambahkan Liga Santri 2022 yang bertujuan untuk mencari potensi atlet-atlet sepak bola di Tanah Air tersebut layak mendapat dukungan dari semua pihak.
"Liga Santri 2022 itu merupakan bagian dari umat, santri itu kan soko guru umat karena di dalam pesantren itu ada santri dan ulama," ujarnya.
Menurut dia, pesantren adalah miniatur sosial umat islam. Oleh karena itu dapat dipahami kalau Jenderal Dudung mengunjungi pesantren dan menggagas Liga Santri 2022.
Baca juga: PSSI: Liga Santri Piala Kasad mulai digelar setelah Lebaran 2022
Baca juga: Kasad: Wajib jaga persatuan cegah disintegrasi bangsa
Sementara itu, Kasad Jenderal Dudung Abdurachman berharap Liga Santri 2022 dapat menghasilkan bibit-bibit unggul persepakbolaan nasional.
Selain itu, Dudung ingin Liga Santri 2022 dapat menjadi wadah silaturahmi para santri yang ada di Indonesia.
"Menjalin silaturahmi itu penting, apalagi antarsantri di Indonesia. Kami berharap liga ini dapat menghasilkan atlet dengan karakter bagus dan sportivitas yang tinggi," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022