Jakarta (ANTARA) - Kemenangan di Grand Prix (GP) Kanada membuat Max Verstappen kokoh di puncak klasemen sementara Formula 1 dengan 175 poin dan hasil tersebut dinilai membuat andalan tim Red Bull Racing ini memiliki kans besar untuk mempertahankan predikat juara dunia.
Pebalap asal Belanda itu, berdasarkan data dari laman resmi kejuaraan, Senin, terpaut 46 poin dengan rekan satu timnya, Sergio Perez yang berada di posisi dua. Di posisi tiga ada pebalap Ferrari Charles Leclerc dengan selisih 49 poin.
Memang balapan baru masuk seri kesembilan dari 23 seri yang dijadwalkan. Dengan 14 seri yang tersisa jelas segala sesuatu bisa terjadi. Hanya saja, jika pebalap Red Bull Racing itu tetap konsisten, peluang untuk kembali menjadi pemuncak memang terbuka.
Harapan kembali meraih hasil terbaik di seri GP Inggris di Sirkuit Silverstone, 3 Juli nanti disampaikan oleh Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) Sri Adinegara selalu salah satu sponsor tim.
"Performa kendaraan Verstappen di Kanada bisa diandalkan sekaligus merayakan start ke-150 kali di F1. Sangat disayangkan apa yang terjadi dengan Sergio Perez, dia tidak dapat menunjukkan dominasi di podium seperti seri-seri sebelumnya. Harapan kami bisa kembali dobel podium di GP Inggris," Sri Adinegara dalam keterangan resminya.
Baca juga: Verstappen tahan gempuran Sainz di Kanada untuk menangi balapan ke-150
GP Inggris jelas memiliki gengsi yang tinggi bagi Red Bull Racing karena merupakan domisili markas tim. Jadi tidak salah jika harapan tinggi bakal di pikul Max Verstappen dan Sergio Perez.
Juara bertahan GP Inggris Lewis Hamilton dari tim Mercedes serta duet pebalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz jelas akan menjadi penantang utama untuk menjadi yang terbaik pada balapan di Negeri Ratu Elizabeth itu.
Namun, melihat dari hasil GP Kanada, Max Verstappen diprediksi akan kembali dominan. Apalagi pebalap yang sudah mengoleksi enam kemenangan pada balapan jet darat musim ini mengaku puas dengan performa selama balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve.
"Sangat menyenangkan di akhir balapan, di dua lap terakhir sangat menyenangkan. Saya tetap fokus dan mengerahkan sekuat tenaga. Memang sangat butuh perhitungan tepat menerapkan strategi karena sering keluarnya Safety Cars. Beruntung kami bisa menyelesaikan dengan baik,” kata Verstappen.
Sementara itu rekan satu tim Verstappen, Sergio Perez mengaku sangat kecewa dengan hasil di GP Kanada. Pebalap asal Meksiko itu bertekad melupakan hasil buruk dan siap fokus untuk menghadapi GP Inggris.
Baca juga: Penalti tambahan kirim Leclerc start paling belakang di GP Kanada
Baca juga: Ferrari perlu bangkit saat F1 kembali balapan di Kanada
Baca juga: Melbourne tuan rumah GP Australia hingga 2035
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022