Jakarta (ANTARA) - Xiaomi Band 7 yang menjadi generasi terbaru dari "wristband" besutan Xiaomi mendapatkan tanggapan positif dari pasar dalam negeri mereka setelah berhasil menjual sebanyak satu juta unit kurang dari satu bulan setelah peluncurannya.
Hal itu diumumkan sang raksasa teknologi asal China itu lewat akun Weibo resmi mereka merayakan penjualan Xiaomi Band 7 dengan jumlah yang besar dalam waktu singkat.
Baca juga: Ponsel "entry-level" Redmi 10A meluncur di harga Rp1 jutaan
Mengutip Gizmochina, Senin, Xiaomi Band diluncurkan di China pada 25 Mei 2022 bersamaan dengan pengenal produk ponsel pintar mereka yaitu Redmi Note 11T Pro dan Redmi Note 11T Pro Plus.
Tersedia dalam dua varian yaitu dengan NFC dan tanpa NFC, produk ini memiliki layar AMOLED berukuran 1,62 inci dan resolusi 192x 490 piksel.
Produk "smartband" ini bahkan menampilkan fitur "always on display" dilengkapi dengan berbagai sensor kesehatan mulai dari pengukuran detak jantung, tingkat stres, jumlah langkah, pelacakan saturasi oksigen, hingga kalori yang terbakar selama melakukan aktivitas.
Xiaomi pun menjaga inti dari produk ini sebagai aksesoris pendukung kebugaran tubuh dengan menyediakan 120 mode olahraga dan empat mode olahraga profesional disertai pelacakan aktivitas hingga analisis data.
Untuk versi NFC tersedia dengan harga 299 yuan atau setara Rp655 ribu dan untuk versi non-NFC dibanderol 249 yuan atau Rp545 ribu.
Produk ini belum dirilis secara global dan masih terbatas peredarannya di Negeri Tirai Bambu saja.
Baca juga: Poco F4 5G akan hadir dengan RAM besar 12 GB
Baca juga: Snapdragon 680 sasar segmen ponsel entry level
Baca juga: Bocoran spesifikasi Xiaomi Redmi 11 5G
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022