Sambas disebut-sebut sebagai Bumi Serambi MekkahPontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono menilai hadirnya Rumah Tahfiz Quran bisa mendukung dan memperkuat dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda lebih baik dan mewujudkan visi serta misi Sambas Berkemajuan.
"Mewujudkan visi dan misi Sambas Berkemajuan perlu sinergi semua pihak tak terkecuali Rumah Tahfiz Quran yang memegang peran dalam membangun SDM generasi muda ke depan," ujarnya saat menghadiri wisuda angkatan pertama, Rumah Tahfiz Quran Anwarul Jannah di Pemangkat, Sambas, Senin.
Satono mengatakan Rumah Tahfiz Quran adalah tempat menempa generasi muda yang berakhlak serta mampu mencetak para generasi yang hapal Quran sebanyak-banyaknya di Kabupaten Sambas agar sesuai dengan gelar Sambas Serambi Mekkah.
"Sambas disebut-sebut sebagai Bumi Serambi Mekkah. Gelar itu harus berkorelasi dengan generasi muda kita makanya di sinilah peran Rumah Tahfiz Quran dalam mencetak generasi muda yang beriman dan bertakwa. Semakin banyak yang hapal Quran akan semakin baik," katanya.
Baca juga: Rumah gadang berusia 100 tahun jadi tempat belajar hafiz di Agam
Baca juga: Mahasiswi Indonesia asal Sumbar sabet juara Tahfiz Quran di Mesir
Baca juga: Kemenag terapkan moratorium perizinan PAUD dan Rumah Tahfiz Al Quran
Lebih jauh, Satono mengatakan selain memiliki landasan ilmu agama, generasi muda ke depan harus lebih peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kita menyongsong era revolusi industri 5.0, bukan lagi 4.0. Artinya generasi muda ke depannya harus di taburi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi disamping ilmu agama," katanya.
Terakhir, Satono berharap Rumah Tahfiz Quran di Kabupaten Sambas semakin banyak diminati masyarakat. Dia juga ingin setiap kecamatan minimal memiliki satu Rumah Tahfiz Quran. Dalam kesempatan itu, Bupati Satono memberi bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada pengurus Rumah Tahfiz Anwarul Jannah Pemangkat.
Baca juga: Kemenag-Arab Saudi gelar musabaqah Al Quran dan Hadits ke-14
Lebih jauh, Satono mengatakan selain memiliki landasan ilmu agama, generasi muda ke depan harus lebih peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kita menyongsong era revolusi industri 5.0, bukan lagi 4.0. Artinya generasi muda ke depannya harus di taburi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi disamping ilmu agama," katanya.
Terakhir, Satono berharap Rumah Tahfiz Quran di Kabupaten Sambas semakin banyak diminati masyarakat. Dia juga ingin setiap kecamatan minimal memiliki satu Rumah Tahfiz Quran. Dalam kesempatan itu, Bupati Satono memberi bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada pengurus Rumah Tahfiz Anwarul Jannah Pemangkat.
Baca juga: Kemenag-Arab Saudi gelar musabaqah Al Quran dan Hadits ke-14
Baca juga: Tanah Datar punya sekitar 10 ribu hafiz
Pewarta: Dedi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
