Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, secara resmi melepas keberangkatan 927 calon haji asal daerah itu untuk menunaikan ibadah haji 2022.

Ali Mazi meminta jamaah calon haji agar selalu memperhatikan dan mengikuti semua arahan dari pembimbing haji sehingga semua berjalan lancar.

"Laksanakan sesuai petunjuk pembimbing haji, jangan banyak macam-macam, jangan juga takabur, Insya Allah bisa selamat. Tapi kalau kita banyak macam-macam dengan gerakan tambahan biasanya kita di sana itu hanya konten yang didapatkan," kata Ali Mazi di hadapan ratusan calon jamaah haji.

Gubernur juga meminta agar dalam melaksanakan haji di masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir agar tetap menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani.

Baca juga: Ratusan calon haji Kota Kendari lakukan vaksinasi meningitis

Baca juga: Dampak COVID, 562 calon haji Kota Kendari batal ke Tanah Suci

"Jaga kesehatan, mengingat ibadah haji adalah ibadah yang menuntut kesehatan rohani dan jasmani, hindari kegiatan yang kurang bermanfaat dan menguras energi yang dapat berimplikasi kurang baik terhadap kesehatan dan kebugaran," ujar Ali Mazi.

Gubernur Ali Mazi meminta jamaah calon haji agar tetap menggunakan masker bahkan ketika tidur pun dia menyarankan tetap menggunakan masker demi menjaga kesehatan.

"Oleh karena itu pada saat tidak pandemi COVID-19 saja kita disarankan untuk menggunakan masker, apalagi hari ini di tengah-tengah pandemi COVID-19, penting sekali, bila perlu tidur juga digunakan, di pake agar bisa betul-betul menjaga kesehatan yang prima," kata Gubernur Ali Mazi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra Zainal Mustamin, Senin (20/6/2022) (ANTARA/Harianto)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra Zainal Mustamin mengatakan ratusan calon haji yang berangkat di Sultra terdiri dari tiga kloter, yakni kloter enam sebanyak 393 orang dengan rincian 389 calon haji dan empat orang petugas meliputi Kota Kendari 292 orang, Kabupaten Konawe 72, Kabupaten Konawe Utara 12, Konawe Kepulauan dua dan Kabupaten Muna Barat sembilan orang dan akan berangkat pada 23 Juni 2022 pukul 14.35 Wita.

Kloter ketujuh sebanyak 393 orang dengan rincian 389 calon haji dan empat petugas meliputi Kota Baubau 57, Kabupaten Buton tiga, Muna 30, Kolaka 160, Kolaka Utara 87, Wakatobi 36 dan Buton Tengah 14 jamaah, akan berangkat pada 23 Juni 2022 pukul 23.05 Wita.

Berikutnya, kloter delapan sebanyak 145 orang dengan rincian 144 calon haji dan satu petugas meliputi Kabupaten Kolaka satu orang, Konawe Selatan 23, Bombana 47, Buton Utara 14 dan Kolaka Timur 60 jamaah yang akan berangkat pada 24 Juni pukul 23.00 Wita.

"Jumlah titik pemberangkatan sebanyak lima titik di antaranya Bandara Haluoleo ada enam jamaah calon haji yakni JCH Kota Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Bombana, Buton Utara dan Kolaka Timur," katanya.

Titik pemberangkatan kedua yakni melalui Bandara Sugimanuri meliputi JCH Kabupaten Muna dan Muna Barat. Selanjutnya, titik pemberangkatan ketiga di Bandara Betoambari meliputi JCH Kota Baubau, Buton dan Buton Tengah.

Kemudian titik pemberangkatan keempat yakni di Bandara Sangia Nibandera meliputi JCH Kabupaten Kolaka. Lalu kelima di Bandara Matahora meliputi Kabupaten Wakatobi serta titik keenam di Pelabuhan Feri Siwa bagi Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Kolaka Utara.

Jamaah yang akan menuju embarkasi Makassar ditampung di asrama Sudiang, kemudian selanjutnya diberangkatkan ke Arab Saudi.*

Baca juga: Kemenag Sultra: Calhaj yang lunasi BPIH bisa tarik kembali dananya

Baca juga: Masih dirawat di Arab Saudi, satu jamaah haji Sultra tunda kepulangan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022