Islamabad (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Badan Keamanan Maritim Pakistan telah menahan 22 nelayan India dengan empat kapal mereka karena menangkap ikan di perairan teritorial negara itu pada Sabtu, kata media lokal.

Menurut satu laporan TV lokal ARY, para nelayan itu sedang memancing di perairan teritorial Pakistan di Laut Arab ketika mereka ditangkap oleh Badan Keamanan Maritim Pakistan, sebuah lembaga penegak hukum paramiliter yang bertanggung jawab untuk melindungi perairan di negara itu.

Nelayan dari India dan Pakistan sering berakhir di penjara-penjara di seberang perbatasan ketika mereka menyeberangi batas-batas maritim internasional dalam pencarian ikan yang lebih baik.

Sebelumnya pada Senin, Badan Keamanan Laut menangkap 31 nelayan dan menyita 14 perahu karena mereka memancing di sekitar 110 mil laut zona ekonomi eksklusif di Pakistan.

Pada 7 Januari, Pakistan membebaskan 180 nelayan India setelah mereka menyelesaikan hukuman penjara mereka.

Lebih dari 300 nelayan dan lebih dari 100 perahu nelayan India yang masih dalam tahanan pihak berwenang Pakistan.

Demikian pula, sejumlah besar nelayan dan perahu nelayan Pakistan masih mendekam di dalam tahanan India.

Kebanyakan pelanggaran di Laut Arab adalah karena tidak adanya batas fisik dan kurangnya alat navigasi di kalangan nelayan kecil.

Ratusan nelayan telah ditangkap oleh penjaga pantai dari kedua negara, dan ini adalah bukan pekerjaan mudah bagi negara untuk mendapatkan tahanan mereka kembali dari penjara-penjara negara lain, terutama karena hubungan bermusuhan antara kedua negara.

(Uu.H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012