Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan sebanyak 1.000 paket sembako untuk masyarakat atau keluarga kurang mampu di NTT dalam rangka menyambut HUT ke-76 Bhayangkara yang akan diperingati pada 1 Juli.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Heri Sulistianto saat melepas keberangkatan penyaluran 1.000 paket sembako di Mapolda NTT, Kupang, Senin, mengatakan bahwa selain keluarga kurang mampu, kaum duafa dan penyandang disablitas juga mendapatkan bantuan sembako itu.

"Bantuan sosial ini sebagai wujud rasa syukur serta bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Saya juga berharap sedikit bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk semuanya," katanya kepada wartawan di Kupang.

Baca juga: Polda NTT targetkan 500 kantong selama kegiatan donor darah

Pelaksanaan penyaluran sembako itu, kata dia, tidak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian saja, tetapi juga melibatkan personel TNI AD yang ada di wilayah NTT.

Orang nomor dua di Polda NTT itu mengatakan bahwa pihaknya akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat NTT.

"Pembagian sembako itu juga bagian dari kehadiran pemerintah kepada masyarakat kurang mampu di NTT melalui aparat kepolisian," katanya.

Baca juga: Presiden perintahkan kirim bantuan sembako pada korban bencana NTT

Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dan berkontribusi menjaga situasi dan kondisi kamtibmas sehingga bisa dalam keadaan aman dan kondusif.

Heri menambahkan bahwa momentum peringatan Hari Bhayangkara tahun 2022, Polda NTT telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial di antaranya kegiatan bakti kesehatan seperti donor darah,operasi bibir sumbing dan operasi lelangit, khitanan massal serta pengobatan umum kepada masyarakat NTT.

Untuk pelaksanaan penyaluran sejumlah sembako tersebut, kata dia, juga dilakukan di sejumlah Polres di NTT dengan sasaran masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Kapolri kerahkan bantuan sembako dan dapur lapangan ke NTT

Ia berharap sembako yang diberikan itu mampu meringankan beban ekonomi dari keluarga kurang mampu di NTT.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022