IKM dan UMKM memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi sebagai roda penggerak ekonomi masyarakat dan daerah, selain berperan penting dalam pemenuhan pangan masyarakat, sehingga pengembangan kapasitas pengelola IKM dan UMKM menjadi sanga
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggandeng Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan kualitas produk pangan yang dikelola oleh industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

"IKM dan UMKM memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi sebagai roda penggerak ekonomi masyarakat dan daerah, selain berperan penting dalam pemenuhan pangan masyarakat, sehingga pengembangan kapasitas pengelola IKM dan UMKM menjadi sangat penting," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan, dihubungi dari Palu, Senin.

Untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan pelaku IKM dan UMKM, Pemkab Sigi resmi menjalin kerja sama dengan BDI Makassar yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, yang dilakukan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Kepala BDI Makassar, C Elisa M Katili  di Kantor BDI Makassar, Senin.

Baca juga: ID FOOD dorong penggunaan produk pangan lokal

Penandatanganan nota kesepahaman itu dirangkaikan dengan Diklat 3 IN 1 tentang pembuatan desain kemasan produk pangan.

Bupati Sigi Mohamad Irwan kepada 75 pelaku IKM dan UMKM dari Kabupaten Sigi dapat mengikuti secara seksama Diklat tersebut, demi pengembangan produk-produk potensi dari Sigi.

"Diklat ini menjadi satu pendekatan untuk mendorong pelaku usaha industri kecil dan menengah khususnya sektor industri makanan dan minuman untuk dapat memperbaiki kualitas dan mutu produk kemasan agar dapat meningkatkan daya beli terhadap produk tersebut," kata Mohamad Irwan.

"Di mana, keunikan dan detail informasi suatu produk terletak pada kemasannya menjadikan produk semakin diminati oleh konsumen," ujarnya.

Baca juga: BRIN: Teknologi cegah kehilangan pangan perkuat ketahanan pangan

Selain itu, kata dia, para peserta Diklat juga mampu menemukan potensi usaha yang dapat dikembangkan dari pelatihan ini, sehingga dapat membantu pelaku usaha IKM lainnya yang terdapat di daerah penempatan kerja masing masing untuk berkembang bersama mencapai tujuan pemasarannya diharapkan.

"Terima kasih kepada Balai Diklat industri Makassar yang telah memberi kesempatan menerima kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sigi dengan Balai Industri Makassar untuk peningkatan kualitas produk IKM dan UMKM serta melakukan pengembangan kapasitas pelaku IKM dan UMKM," sebutnya.

Dengan kerja sama itu, kata dia, Pemkab Sigi sangat terbantu dalam mengembangkan kapasitas pelaku IKM dan UMKM di Kabupaten Sigi.
Bupati Sigi Mohamad Irwan meninjau produk pangan oleh IKM dan UMKM sektor pertanian, perikanan, peternakan, di Makassar, Senin (20/6/2022) (ANTARA/HO-Dok Prokopim Setda Pemkab Sigi)
 
Bupati Sigi Mohamad Irwan menyampaikan sambutan sekaligus membuka Diklat 3 IN 1 tentang pembuatan desain kemasan produk pangan, di Makassar, Senin (20/6/2022) (ANTARA/HO-Dok Prokopim Setda Pemkab Sigi)

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022