Julio dalam empat race yang harus dijalani telah menunjukkan konsistensinya. Di race pertama, Julio sebetulnya hanya mampu finis diurutan 3. Karena pebalap yang finis diurutan satu dan dua didiskualifikasi maka pebalap yang turun sebagai privateer itu berhak menjadi yang terdepan.
Keberuntungan terus terjadi pada Julio Prost pada race kedua dan ketiga. Pebalap muda Indonesia itu mampu menjadi yang tercepat. 20 putaran pada masing-masing race mampu dijalani dengan kemapuan terbaiknya.
Persaingan ketat terjadi di race keempat. Julio Prost mendapatkan tekanan yang ketat dari pebalap Italia, Alessio Lorandi dari Baby Race Team. Persaingan sengit terjadi sejak lap pertama hingga lap terakhir. Akhirnya Julio hanya mampu finis diurutan kedua dibawah Alessio Lorandi.
"Di race keempat persaingan sangat ketat. Meski hanya finis kedua saya tetap menjadi juara berdasarkan akumulasi dari seluruh race," kata Julio Prost usai penyerahan tropi juara yang diberikan oleh Hutomo Mandala Putra.
Julio Prost dalam empat race yang mampu mengumpulkan poin paling sedikit yaitu dua poin. Diposisi kedua direbut pebalap asal India, Arjun Maini dari Baby Race Team dengan 13 poin. Posisi tiga Alessio Lorandi dengan 22 poin, posisi empat pebalap asal Indonesia, Perdana Minang dari tim RWR dengan 24 poin dan posisi lima pebalap asal Malaysia, Wai Chong Lee dengan 26 poin.
Pebalap dengan nomor start 101 itu mengaku, prestasi yang diraih pada Indonesia Kart Prix 2012 ini merupakan gelar pertama intenasional yang diraih pada tahun 2012 ini. Sebelumnya beberapa prestasi telah diraih baik diajang nasional maupun intenasional.
Ia mengaku dengan kemenangan yang diraih pada Indonesia Kart Prix 2012 diharapkan menjadi awal untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan berikutnya sebelum naik kelas ke KF 2 yang merupakan kelas tertinggi di karting.(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012