Ini dia 5 kemampuan yang harus kamu miliki di era digital

Jakarta (ANTARA) - Peningkatan kemampuan harus dilakukan secara berkala agar kualitas diri semakin meningkat. Namun, kemampuan yang ditingkatkan juga perlu merujuk pada perkembangan yang ada. Melihat pesatnya perkembangan dunia digital, kemampuan tentang teknologi menjadi salah satu hal utama yang harus ditingkatkan untuk mendukung diri terus bertumbuh dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.

Pemahaman tentang dunia teknologi sering disebut juga dengan kemampuan digital atau literasi digital. Menurut Deakin University’s Graduate Learning Outcome 3, literasi digital adalah upaya memanfaatkan teknologi dalam menemukan, menggunakan, dan menyebarluaskan informasi dalam dunia digital seperti saat ini. Kemampuan memahami serta menggunakan diperlukan agar individu dapat bersaing di era revolusi industri 4.0.

Lantas, apa saja kemampuan yang paling dibutuhkan di era digital ini? Ternyata beberapa kemampuan tersebut antara lain kemampuan design ui/ux, Devops, programming, digital marketing, dan social media management. Untuk lebih jelasnya, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya.

Meskipun saling berkaitan, tetapi UI dan UX memiliki pengertian serta tugas yang berbeda. Secara sederhana, UI (User Interface) lebih memprioritaskan pada aspek tampilan sebuah website atau aplikasi. Segala aspek yang diperhatikan mencakup visual yang akan dilihat oleh user baik dari sisi warna, tombol, layout, hingga tipografi. Sedangkan UX (User Experience) berfokus kepada kepuasan user dalam mendapatkan pengalaman yang lebih baik saat mengakses dan menggunakan website atau sebuah aplikasi.

Untuk menjadi seorang UI/UX Designer, kamu harus dapat melakukan riset dan memiliki kemampuan analisis. Selain itu, mampu melakukan visualisasi hasil analisis yang didapat dari riset, dapat menampilkan interface dengan keseragaman yang baik, dan melakukan iterasi pada desain website atau aplikasi dengan memanfaatkan saran serta masukan dari user. Seorang UI/UX designer yang baik akan mampu meningkatkan pengalaman pengguna di aplikasi dan kepuasan pengguna secara keseluruhan.

DevOps merupakan singkatan dari development dan operations. Secara umum, DevOps dapat didefinisikan sebagai gabungan dari pengembangan/development (Dev) dan operations (Ops) yang menyatukan orang, proses, dan teknologi untuk terus-menerus memberikan nilai kepada pelanggan. Seorang DevOps berfungsi untuk menjembatani antara bagian development dan operations agar siklus pengembangan informasi atau sebuah aplikasi dapat berjalan lebih cepat dan minim bug.

Seorang DevOps perlu menguasai soft skill dan hard skill yang dapat menunjang pekerjaannya agar tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan dengan baik. Soft skill yang harus dimiliki adalah mengutamakan pengguna, memiliki integritas, memiliki keinginan untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan, memiliki sikap kritis terhadap aplikasi yang dikembangkannya, dan tentunya harus peka terhadap perkembangan teknologi yang ada. Tak hanya soft skill, dalam menjalankan dan mengembangkan sebuah aplikasi, DevOps harus mengenal dan menguasai Cloud, memiliki kemampuan automation, kemampuan coding dan scripting, serta memiliki pengetahuan software security.

Programming adalah sebuah proses untuk membuat sebuah program di komputer. Entah itu berupa software, website, aplikasi android, dan lain sebagainya. Orang yang menggeluti bidang programming biasa disebut dengan programmer. Programmer adalah pekerjaan yang cukup menjanjikan di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Secara umum, tugas dari seorang programmer adalah menganalisis program yang dibutuhkan, merancang flowchart, melakukan coding sesuai dengan bahasa pemrograman, menghapus bug dan error, serta menguji pemrograman.

Untuk dapat melakukan tugas-tugas tersebut, seorang programmer tentunya harus bisa menguasai bahasa pemrograman, memahami sistem operasi, memahami konsep dan kebutuhan program, memahami database, serta memiliki soft skill yang memadai seperti mampu berpikir logis, sistematis, dan memiliki kemampuan analisis. Menariknya, meskipun memiliki tugas yang banyak, tapi bidang ini memiliki beberapa profesi yang salah satunya bisa kamu pilih untuk kamu tekuni. Beberapa profesi tersebut antara lain web developer, software developer, mobile App developer, data scientist, dan data analyst.

Digital marketing merupakan kemampuan yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan dari berbagai bidang. Oleh karena itu, kemampuan digital marketing sedang menjadi trend yang paling digandrungi untuk dipelajari saat ini. Tak hanya untuk menjadi karyawan di sebuah instansi, kemampuan ini juga sangat berguna bagi para pemilik usaha maupun untuk yang tertarik menjadi seorang freelancer.

Untuk menjadi seorang digital marketer, kamu harus mampu menggunakan dan memanfaatkan mesin pencarian, merancang strategi konten, melakukan promosi dan pemasaran, menganalisis dan memvisualisasi data yang didapat dari hasil campaign, dan memahami google analytic. Digital marketing ini mempunyai ranah yang cukup luas. Kamu bisa menjadi seorang digital marketer yang memahami semua ranah secara umum atau memilih menjadi seorang spesialis yang mendalami ranah tertentu seperti SEO/SEM specialist, paid ads specialist, dan CRM specialist.

Masih satu lingkup dengan dunia digital marketing yang kita bahas sebelumnya, kemampuan social media management ini juga sangat dibutuhkan melihat kecenderungan masyarakat saat ini yang tidak bisa terlepas dari sosial media. Secara sederhana, social media management merupakan kemampuan untuk mengelola sosial media mulai dari aktivitas membuat konten, merancang promosi, memberikan informasi melalui sosial media, hingga membantu sebuah instansi untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen.

Selain itu, untuk membantumu mengelola social media, kamu bisa menggunakan Toba.AI yang mempunyai fitur jam posting, fitur cek kompetitor, dan fitur-fitur menarik lainnya. Kemampuan social media management ini juga berfungsi untuk membentuk branding dan menarik perhatian target audience. Kamu bisa melakukan banyak hal dengan memiliki kemampuan memanajemen sosial media tersebut. Tak hanya itu, pilihan untuk berkarir di bidang sosial media kini juga semakin banyak. Kamu bisa memilih ingin berprofesi sebagai content writer, copywriter, influencer, social media specialist, dan masih banyak lainnya.