Jakarta, 28/1 (ANTARA) - Dalam rangka menindaklanjuti Keppres No.4 Tahun 2012 tentang panitia penyelenggaraan Sail Morotai 2012 yang diterbitkan empat hari lalu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo langsung melakukan peninjauan ke lokasi acara puncak acara Sail Morotai 2012 di Pulau Morotai, Propinsi Maluku Utara hari ini (28/1). Peninjauan dimaksudkan untuk melihat secara langsung kesiapan Pemerintah Daerah dalam menyongsong perhelatan akbar, Sail Morotai tahun ini. Dalam kunjungannya, Sharif meminta Pemerintah Daerah bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk mensukseskan penyelenggaraan Sail Morotai.
Pulau Morotai yang terletak di Provinsi Maluku Utara telah dikukuhkan Pemerintah sebagai lokasi pelaksanaan sail pada tahun 2012. Pulau ini acapkali disebut sebagai "East Indonesia Paradise", merupakan surga di timur Indonesia, karena mempunyai unsur daya tarik wisata alam bahari yang sangat mempesona dengan keragaman dan keunikan biota laut. Ajang Sail Morotai ini dipandang sebagai momentum untuk percepatan pembangunan dan akselerasi pengembangan pariwisata bahari di daerah tersebut.
Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi, sinergitas, komitmen dan kerja sama yang baik antara pemangku kepentingan, yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dunia usaha/swasta dan masyarakat dalam upaya mendukung penyelenggaraan Sail Morotai 2012. Dalam konsep dan praktik pemasaran pariwisata Indonesia, dapat dikatakan hampir tidak ada daerah yang bisa berjalan sendiri, tetapi haruslah berkombinasi dan bersinergi dengan daerah lain.
Ketersediaan sarana dan prasarana serta usaha pendukung pariwisata, di Morotai saat ini masih sangat minim dibandingkan kabupaten tetangganya, Tobelo. Kedua kabupaten ini seharusnya bisa berkombinasi dan bersinergi dalam memasarkan produk-produk wisata. "Diperlukan komitmen bersama dalam menggalang keterpaduan dan sinergi untuk menggenjot pembangunan. Sektor kelautan dan perikanan satu di antaranya yang dapat dikembangkan di wilayah ini", ujar Sharif.
Sail Morotai 2012 merupakan kegiatan tahunan sebagai ajang promosi dan investasi Provinsi Maluku Utara, dalam rangka memperkenalkan kekayaan laut Indonesia di dunia internasional. Sail Morotai 2012 merupakan momentum yang baik untuk mengangkat citra daerah, terutama keindahan laut dan memperkenalkan kebudayaan, keragaman flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun di laut.
Pulau Morotai juga sebagai gate way (pintu masuk) negara-negara Asia Pasifik, mengandung makna multi player effect dan dampak positif dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi baik di internal kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara maupun membuka pusat - pusat pertumbuhan baru di seluruh daerah bahkan negara di kawasan Asia Pasifik.
Dewasa ini, wisata bahari menjadi sangat penting mengingat kekayaan pulau-pulau dan biota lautnya yang demikian luas. Tetapi pasar di dunia pun cenderung meningkatkan permintaan terhadap wisata bahari. Oleh karena itu, ajang Sail Morotai dinilai sangat tepat bagi kemajuan pariwisata Indonesia sekaligus semakin memperkuat pondasi dan potensi peningkatan kesejahteraan rakyat dengan bertambahnya kesempatan kerja, khususnya di bidang kelautan dan perikanan, pariwisata dan transportasi.
Beberapa kegiatan yang akan berlangsung dalam rangkaian Sail Morotai 2012 adalah Upacara Bendera Peringatan Kemerdekaan RI di Pulau Terdepan, Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, Expo, Pelayaran rakyat, Kampanye bersih laut, Seminar Kemaritiman, Kejuaraan Nasional Olah raga Bahari, Lintas Remaja Bahari Nusantara, Desa Berdering di Maluku Utara, BUMN Peduli Morotai Ekspedisi Kapal Riset Internasional dan Eskpedisi Ilmiah Pulau Terluar, serta Keunikan daerah sebagai ikon kegiatan.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP. 0811836967)
.
Pewarta: Adityawarman
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2012