Jayapura (ANTARA News). - Tim tuan rumah Persipura Jayapura berhasil mengalahkan tamunya Sriwijaya FC, dengan skor 2-1, saat lanjutan Liga Super Indonesia, di stadion Mandala Jayapura, Sabtu petang.
Gol Persipura dibuat oleh Zah Rahan Krangar, menit ke-33 dan Beto Goncalves menit 82. Sedangkan gol balasan Sriwijaya dibuat Ahmad Juprianto.
Jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Setiyono asal Sidoarjo itu disaksikan oleh ribuan pendukung kedua tim, berlangsung saling serang dengan tempo tinggi.
Persipura selaku tuan rumah berusaha memegang kendali permainan dengan berusaha terus menekan pertahanan lawan, sementara tim tamu lebih memilih bertahan dengan sesekali memanfaatkan serangan balik.
Dengan trio pemain depannya, Boas Solossa, Beto Goncalves, dan Titus Bonay yang kembali tampil, Persipura berusaha mengejar gol cepat guna mengamankan poin penuh.
Kembalinya gelandang tengah kreatifnya Zah Rahan, membuat aliran bola Persipura semakin baik menyuplai lini depannya.
Saat menit ke - 6 laga berjalan, kapten Persipura, Boas Solossa harus ditandu keluar lapangan akibat sepakan keras pemain Sriwijaya, Lim Joo Sik.
"Bochy" sapaan akrab Boas Solossa bahkan harus digantikan Tinus Pae dua menit kemudian.
Saling jual beli serangan terus ditampilkan kedua tim setelah itu.
Beberapa peluang gol berhasil dibuat kedua tim Papua itu, hanya saja penyelesaian akhir yang belum optimal membuat belum tercipta gol.
Menit 23 Gol Beto Goncalves dianulir wasit karena menganggap Tinus Pae yang menerima sodoran bola Zah Rahan, sudah berada dalam posisi of side sebelum memberi umpan pada Beto.
Menit ke-31 Sriwijaya nyaris membuat gol keunggulan, jika saja M Ridwan bisa lebih tenang mengeksekusi kulit bundar, yang harus melebar dari kanan gawang Mutiara Hitam.
Persipura yang balik menyerang justru berhasil menciptakan gol di menit 33. Gol bermula dari aksi Beto Gonzalves yang masuk melalui sebelah kanan pertahanan Sriwijaya, mengirim bola pada Zah Rahan yang tak terkawal dan berhasil mengkonversinya jadi gol lewat sepakan kaki kirinya.
Ketinggalan satu gol langsung membuat anak-anak Laskar Wong Kito keluar menyerang. Berulang kali aksi Hilton Moreira dan Kayamba Gumbz membuat pemain belakang Persipura kelabakan menutupnya.
Aksi beto menit 39, bahkan nyaris menambah keunggulan tim tamu, sayang pemain asal Brazil itu lepas kontrol bola hingga keluar lapangan, meski telah berhasil memperdaya kiper Ferry Rotinsulu.
Duel seru khas tim calon juara Liga Super benar-benar tersaji di laga itu. Hasilnya hingga akhir babak pertama, Persipura masih unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, tim tamu Sriwijaya langsung menggempur pertahanan tuan rumah Persipura. Baru empat menit laga berjalan, pemain Persipura Ricardo Salampessy sudah melakukan penyelamatan gemilang dengan memblok tendangan keras Lim Joo Sik dari dalam kotak penalti.
Menambah daya gedor timnya, pelatih Sriwijaya, Kas Hartadi memasukan mantan pemain Persipura, Rahmat Rivai mengantikan Firman Utina.
Sriwijaya yang tak ingin kehilangan poin, terlihat terus berusaha menekan anak-anak Mutiara Hitam, yang tetap bermain terbuka.
Sriwijaya FC kembali memasukan Nova Arianto menggantikan Thierry Gattusi dimenit 65, dan M Ridwan digantikan Rizky Novriansyah tiga menit berikutnya.
Jaksen Tiago sendiri memasukan Lukas Mandowen menggantikan Ortizan Salossa.
Kendali permainan kembali dipegang Persipura Jayapura yang terus menggempur tim tamu. Menit 78, Jaksen Tiago menarik Yustinus Pae dan memasukan David Lali.
Publik Persipura justru dikejutkan gol balasan Sriwijaya FC, lewat sundulan Ahmad Juprianto menit 81 yang memanfaatkan umpan lambung Supriadi.
Gol tersebut langsung dibayar lunas Albeto Gonzalves semenit berselang.
Permainan terbuka semakin tersaji dilaga sarat gengsi tersebut.
Peluang gol Kayamba Gumbz di menit 90, sekaligus mengakhiri tiga menit tambahan waktu yang diberikan wasit Setiyono.
Dengan hasil 2-1 ini, tim Persipura Jayapura semakin memperkokoh posisinya dipuncak klasemen sementara Liga Super Indonesia dengan 23 poin. Unggul empat poin dari tim Sriwijaya FC diurutan kedua.
(KR-MBK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012