Penggunaan transportasi umum merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi emisi gas buang dan pencemaran udara.
Yogyakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan akan melakukan revitalisasi transportasi umum di 15 kota di Indonesia mulai tahun ini.

"Revitalisasi transportasi umum dilakukan untuk menekan efek emisi terhadap pencemaran lingkungan," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, usai seminar "Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Sektor Transportasi", dengan menggalakkan kebiasaan menggunakan transportasi umum diharapkan dapat menekan pencemaran udara.

"Penggunaan transportasi umum merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi emisi gas buang dan pencemaran udara," katanya.

Ia mengatakan, hal itu terjadi karena penggunaan transportasi umum akan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor pribadi. Dengan berkurangnya pemakian kendaraan bermotor pribadi, maka berkurang pula emisi gas buang yang dapat mencemari udara.

"Seiring dengan revitalisasi transportasi umum pada tahun ini kami akan melakukan penambahan jumlah angkutan umum berbasis `Bus Rapid Transit` (BRT). Hal itu diharapkan dapat menambah kenyamanan para pengguna angkutan umum," kata Bambang.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012