Jamaah Indonesia mendapat sambutan hangat di bandara Jeddah

Mekkah (ANTARA) - Jamaah Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang kedua mendapat sambutan hangat saat tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Kota Jeddah, Arab Saudi, Minggu dini hari.

Saat masuk ke area kedatangan bandara, jamaah yang sudah berpakaian ihram disambut dengan taburan bunga. Mereka juga mendapat sekuntum bunga mawar dari petugas.

Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono dan petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyambut kedatangan jamaah dalam kelompok terbang (kloter) 24 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede di Bandara Internasional King Abdulaziz.

Jamaah Kloter 24 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede yang meliputi 393 orang asal Banten merupakan rombongan pertama yang masuk ke Arab Saudi melalui Kota Jeddah pada pemberangkatan gelombang kedua.

Jamaah Indonesia pada pemberangkatan gelombang pertama diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke Kota Madinah.

"Kami senang sekali menyambut kedatangan jamaah tadi karena menandai kedatangan jamaah ke Jeddah," kata Eko.

Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan bahwa sesuai kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi sejak tahun 2018, jamaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua diminta sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari daerah embarkasi.

"Saudi memberlakukan kebijakan agar tidak ada jamaah menunggu dalam waktu lama di bandara kedatangan Jeddah, jadi kita buat edaran kepada seluruh kanwil di seluruh Indonesia untuk jamaah haji, khususnya yang berangkat dari gelombang kedua, untuk memakai ihram semenjak dari embarkasi masing-masing," katanya.

"Niat (ihram) ada yang sebagian saat mereka di Yalamlam, ada juga sejak mereka di bandara," ia menambahkan.

Jamaah yang berangkat pada gelombang kedua mendapatkan layanan keimigrasian jalur cepat sehingga tidak harus mengantre lama untuk menjalani pemeriksaan keimigrasian di bandara.

Pada pemberangkatan gelombang kedua, jamaah Indonesia setelah tiba di bandara Jeddah akan diberangkatkan ke Kota Mekkah menggunakan bus.