Kapolri sebut HUT Ke-76 Bhayangkara ajang sinergikan semua pihak

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut HUT Ke-76 Bhayangkara menjadi ajang menyinergikan dan menjaga soliditas semua pihak untuk mengamankan agenda nasional dan internasional, salah satunya Pemilu 2024.

"Kegiatan ini menjadi semangat kita untuk terus meningkatkan sinergi dan soliditas yang sudah terjalin selama ini karena banyak agenda nasional yang akan kita hadapi ke depan, dan saat ini sudah menghadapi tahapan Pemilu 2024," kata Sigit pada kegiatan Sepeda Santai HUT Ke-76 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Minggu.

Jenderal bintang empat itu memaparkan jajaran Polri telah menyiapkan langkah-langkah menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang dimulai dari pertemuan dengan komisioner KPU RI dan Bawaslu sebagai persiapan awal.

Kemudian, katanya, persiapan keamanan dengan mempersiapkan personel dan logistik guna memastikan Pemilu 2024 berjalan baik.

"Kita selalu berpesan di setiap tempat dan menyosialisasikan bahwa yang harus kita jaga adalah persatuan dan kesatuan," kata Sigit.

Kegiatan fun bike atau sepeda santai diikuti 33.170 peserta yang terdiri atas unsur Polri, TNI, media, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) dan masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 34 polda yang pusat pelaksanaan di Mabes Polri yang diikuti Kapolri beserta pejabat utama Polri.

Peserta laki-laki mengikuti fun bike dengan rute sejauh 13 km, sedangkan perempuan sejauh 6 km.

"Kegiatan hari ini merupakan bentuk upaya Polri untuk terus menjaga soliditas dan sinergi rekan-rekan kita, sahabat-sahabat kita, mitra kita TNI, kemudian rekan-rekan media, OKP, dan masyarakat yang selama ini mendukung serta selalu berada bersama-sama Polri," kata Sigit.

Polri menggelar berbagai kegiatan menyambut HUT Ke-76 Bhayangkara. Sebelumnya dilaksanakan bakti kesehatan di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, yang diikuti mahasiswa, OKP, dan masyarakat, sekaligus mendeklarasikan komitmen mendukung pembangunan IKN hingga tuntas.