Jakarta (ANTARA) - Penyerang muda Arsenal Eddie Nketiah bakal mewarisi nomor punggung 14 yang ikonik setelah ia menyepakati perpanjangan kontrak jangka panjang dengan klub Inggris tersebut.
Pemberian nomor punggung 14, yang kesohor sejak dikenakan oleh legenda Arsenal Thierry Henry, memperlihatkan kepercayaan besar bagi pemain berusia 23 tahun itu dari manajer Mikel Arteta.
"Saya senang Eddie bertahan dengan kami. Ia mewakili segala nilai-nilai klub ini," kata Arteta dikutip dari situs resmi klub, Sabtu.
"Kami sangat senang ia telah memperpanjang kontrak dan sekarang kami bisa segera bekerja lagi untuk melanjutkan pengembangan talenta besar yang ada di dirinya," ujar dia menambahkan.
Nketiah merupakan jebolan akademi Arsenal yang berlokasi di Hale End dan menandai debut laga kandang seniornya dengan dua gol ke gawang Norwich City dalam pertandingan Piala Liga Inggris pada 2017.
Baca juga: Dwigol Eddie Nketiah bantu Arsenal kalahkan Leeds
Musim lalu, Nketiah mencatatkan lima gol di Liga Premier Inggris dan mulai merebut kepercayaan Arteta dengan kesempatan delapan kali turun sebagai pancamula.
Secara keseluruhan sejak melakoni debut senior pada 2017, Nketiah telah menorehkan 23 gol di semua kompetisi dalam 92 pertandingan bersama Arsenal.
Di tingkat internasional ia merupakan top skor sepanjang masa timnas Inggris U-21 dengan 16 gol dari 17 penampilan serta menjadi kapten saat menjuarai Piala Eropa U-21 2021.
Kepergian Pierre-Emerick Aubameyang pada Januari lalu disusul Alexandre Lacazette musim panas ini membuat Nketiah kian naik dalam persaingan memperebutkan tempat utama di lini depan Arsenal. Ia juga berharap bisa menyusul rekannya sesama jebolan Hale End, yakni Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe, ke timnas senior Inggris
Selain Henry, nomor punggung 14 juga belakangan sempat dipakai oleh Theo Walcott dan Aubameyang.
Baca juga: Arsenal berupaya datangkan Gabriel Jesus dari Manchester City
Baca juga: Arsenal konfirmasi kepergian Alexandre Lacazette
Baca juga: Tottenham kubur peluang Arsenal ke Liga Champions
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022