Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Warga dan wisatawan lokal maupun luar daerah ramai menyaksikan ritual adat tahunan labuh laut atau larung "Sembonyo" yang digelar masyarakat nelayan di kawasan Teluk Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.
Bahkan sejak Jumat (17/6) malam hingga Sabtu sore, warga dan wisatawan yang ingin menyaksikan prosesi adat pesisir Teluk Prigi terus berdatangan.
Jalur wisata padat lalu lalang orang maupun kendaraan.
Sementara di pinggir area kolam labuh warga dan wisatawan rela berdesakan demi bisa menyaksikan rangkaian sembonyoan, hingga dua buceng (tumpeng besar) diseret perahu ke tengah laut lepas.
Kerumunan warga juga tidak hanya terjadi pada kegiatan Prigi Carnival dan Larung Sembonyo saja.
Momentum selamatan Sembonyo Teluk Prigi pada malam sebelum larung juga menjadi perhatian warga. Apalagi dalam acara tersebut terjadi pemecahan rekor MURI, penyajian Lodho Sego Gurih terbanyak.
Baca juga: Ratusan perahu nelayan ramaikan tradisi larung kepala kerbau di Jepara
"Tradisi sembonyo menjadi upacara adat yang akan terus dijaga oleh masyarakat nelayan Trenggalek, khususnya yang beroperasi di sekitar Pelabuhan Prigi," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini dalam pidato sambutannya mewakili sang suami, Bupati Mochammad Nur Arifin.
"(Kegiatan) ini merupakan perwujudan rasa syukur kami, masyarakat di Teluk Prigi akan hasil laut yang didapat. Diharapkan dengan bersyukur, akan ada keberkahan lainnya," sambungnya.
Pada akhirnya kita bisa menggelar upacara adat labuh laut larung Sembonyo di tahun 2022 ini. Sebagaimana kita tahu selama pandemi kita meniadakan keramaian untuk upacara adat ini, meskipun nilai kearifan lokalnya sangat tinggi," ujarnya.
Ia berharap kepada para nelayan, warga pesisir maupun tokoh adat dan lingkungan agar setiap acara adat seperti ini bisa terus dijaga.
Sebab menjadi sebuah identitas yang menarik yang tentunya akan menjadi warisan anak cucu kelak.
Upacara adat Labuh Laut Larung Sembonyo ini juga dihadiri oleh Melati Tedja, Puteri Indonesia Jatim Favorit 2022.
Baca juga: Komunitas Lintas Agama Tulungagung gelar sedekah bumi di Sungai Ngrowo
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022