Melbourne (ANTARA News) - Australian Terbuka memasuki babak final. Dua petenis cantik nan seksi akan bertarung memperebutkan siapa yang terbaik di salah satu seri Grand Slam itu.

Keduanya adalah Victoria Azarenka dari Belarus dan Maria Sharapova dari Rusia. Mereka akan saling berhadapan esok Sabtu.

Berikut biografi kedua finalis putri tenis Australia Terbuka yang diurut berdasarkan peringkat:

Victoria Azarenka (Belarus)
Usia: 22 tahun
Peringkat: Tiga

Bermain pada final Grand Slam pertamanya, petenis asal Belarus ini mengaku masih mengalami "krisis" dan soal temperamen.

Ia meninggalkan rumahnya di Minsk saat berusia 14 tahun, menuju Arizona di Amerika Serikat, dengan menggunakan kereta.

Berpostur tinggi, tangan yang kuat, ia merupakan perempuan pertama dari Belarus yang mencapai final sejak Natasha Zvereva masuk final di Roland Garros (Prancis Terbuka) pada 1988.

Ia pernah menjadi pemain yang "tidak konsisten" pada level Grand Slam sampai tahun 2011 saat tampil di perempat final Prancis Terbuak dan semi final Wimbledon. Ia kalah dari Petra Kvitova.

Ia juga kalah pada final WTA Championships di Istanbul, Turki, juga ketika menghadapi Kvitova. Akhirnya dia memegang pringkat ketiga setelah Caroline Wozniacki.

Ia hampir tidak terkalahkan pada perjalanannya ke semifinal di Melbourne Park. Namun saat bertarung melawan Kim Clijsters, ia harus bertarung dengan bermain tiga set.

Ia akan naik ke peringkat dua tidak peduli apa pun hasilnya, bahkan bisa mencapai pringkat pertama jika menang di Australia.

Ia merupakan perempuan ketiga setelah Evonne Goolagong- Cawley dan Chris O'Neil yang menang kategori junior (2005) dan senior di Australia Terbuka.

Perjalanan menuju final:
Babak pertama: mengalahkan heather Watson (Inggris), skor 6-1, 6 -0
Babak kedua: mengalahkan Casey Dellacqua (Australia), skor 6-1, 6-0
Babak ketiga: mengalahkan Mona Barthel (Jerman), skor 6-2, 6-4
Babak keempat: mengalahkan Iveta Benesova (Czech Republic), skor 6-2, 6-2
Perempat final: mengalahkan peringkat delapan Agneiska Radwanska (Polandia), skor 6-7, 6-0, 6-2
Semifinal: mengalahkan peringkat sebelas Kim Clijsters (Belgia) 6-4, 1-6, 6-3

Maria Sharapova (Rusia)
Usia: 24
Peringkat: Empat
Juara Grand Slam: 3 (Wimbledon 2004, AS Terbuka 2006, Australia Terbuka 2008)

Perempuan Rusia yang memiliki postur tinggi ini menggemparkan dunia saat usianya 17 tahun berhasil juara di Wimbledon sebelumkembali meraih dua juara lainnya di Grand Slam.

Namun, ia harus menjalani operasi punggung pada 2008 sehingga servisnya tidak setajam sebelumnya.

Ia kembali menunjukkan konsistensinya pada 2011 dengan lolos pada semifinal Prancis Terbuka dan final Wimbledon, meskipun kalah dari Kvitova.

Ia kembali harus absen karena cedera pergelangan kaki saat berlaga di musim akhir WTA Championships yang dampaknya juga berpengaruh pada penampilanya di Australia Terbuka.

Sama seperti Azarenka, ia hampir tidak terkalahkan sampai semifinal, namun saat ia menghadapi Kvitova, ia harus berjuang keras dari ketertinggalannya pada set akhir, meskipun Sabine Lisicki, petenis asal Jerman, menakutinya pada babak keempat dengan pukulan tajamnya.

Ia bisa kembali berdiri di pringkat puncak jika ia memenangi turnamen Australia Terbuka ini.

Perjalanan menuju final:
Babak pertama: mengalahkan Gisela Dulko (Argentina), skor 6-0, 6-1
Babak kedua: mengalahkan Jamie Hampton (U.S), skor 6-1, 6-2
Babak ketiga: mengalahkan peringkat 30 Angelique Kerber (jJrman), skor 6-1, 6-2
Babak keempat: mengalahkan peringkat 14 Sabine Lisicki (Jerman), skor 3-6, 6-2, 6-3
Babak perempat final: mengalahkan Ekaterina Makarova (Rusia), skor 6-2, 6-3
Babak semifinal: Petra Kvitova (Republik Ceko), skor 6-2, 3-6, 6-4

Reuters/M047

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012