Jakarta (ANTARA) - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig jelang Grand Prix Jerman memberi kabar positif dari kondisi pebalapnya, Marc Marquez, yang sedang menjalani pemulihan pascaoperasi.
Setelah merampungkan Grand Prix Italia akhir bulan lalu, Marquez terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi lengan yang keempat kalinya.
Marquez mendapati lengan kanannya patah pada GP Spanyol 2020, yang pada akhirnya memaksa ia melewatkan satu musim penuh dan tiga kali naik meja operasi untuk mengatasi cederanya.
Pebalap berusia 29 tahun itu juga sempat menderita penglihatan ganda karena benturan di kepala pada 2021 dan 2022.
Setelah menjalani operasi di tulang humerus kanannya, Marquez saat ini kembali ke Spanyol, melewatkan sisa balapan musim ini untuk memulihkan diri.
"Pertama-tama, dia senang, karena merasa baik. Dia akan menjalani pemeriksaan dengan dokter," kata Puig setelah FP3 di Jerman, seperti dikutip laman resmi MotoGP, Sabtu.
"Terakhir kali saya bicara dengan dia lewat telefon dan saya bisa merasakan dia sangat termotivasi, antusias. Saya dapat melihat dia dalam suasana hati yang baik."
Baca juga: Marquez akan naik meja operasi lagi, bakal "comeback" tahun depan
Meski absen di lintasan, Marquez masih memiliki peran utama di tim dalam pengembangan motor Honda RC213V lebih lanjut. Pebalap LCR Alex Marquez bahkan berkomunikasi langsung dengan sang kakak saat tes Catalunya.
"Dia selalu menjaga komunikasi, mencari tahu dan memahami apa yang terjadi di Honda, dan apa yang mereka lakukan," kata Alex.
"Dia selalu menelfon saya... Dia tahu betapa pentingnya tes ini untuk Honda, dan oleh karena itu, dia terhubung.
"Dia kakak saya, normal apabila dia selalu mengawasi saya," kata Alex.
Meski dijadwalkan comeback tahun depan, belum ada kepastian kapan Marc Marquez akan kembali membalap karena ia masih fokus untuk pemulihan.
Baca juga: Honda perlu berbenah, kata Puig
Lewat media sosial, Marquez mengunggah foto dirinya, dengan lengan kanan yang disangga arm sling, memulai latihan ringan dengan berjalan kaki dengan dua anjing peliharannya.
Marquez menjadi raja Sachsenring dengan total 11 kemenangan dalam setiap kelas.
Pebalap Spanyol itu tak terkalahkan di Jerman dalam delapan balap MotoGP berturut-turut sejak 2013 hingga 2021, kecuali 2020 yang ditiadakan karena pandemi. Marquez juga menang dua kali pada kelas Moto2 dan satu kali dalam kelas 125cc.
Capaian itu membuat Honda sebagai pabrikan paling sukses di Sachsenring sejak 1998 dengan 17 kemenangan yang 11 di antaranya dipersembahkan Marquez.
Para pebalap Honda juga menguasai pole position GP Jerman dari 2011 hingga 2019. Johann Zarco (Ducati) tahun lalu menjadi satu-satunya pebalap non Honda yang start terdepan di Sachsenring sejak Jorge Lorenzo pada 2010 bersama Yamaha.
Absennya Marquez membuka peluang bagi para pebalap lain untuk menaiki podium teratas di Jerman akhir pekan ini.
Baca juga: Rins putuskan absen di GP Jerman untuk fokus pemulihan
Baca juga: Bagnaia dominasi latihan GP Jerman dengan rekor Sirkuit Sachsenring
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022