Jakarta (ANTARA News) - Rozik B Soetjipto, mantan Menteri Pekerjaan Umum di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ditunjuk sebagai presiden direktur PT Freeport Indonesia yang baru, menggantikan Armando Mahler.
Juru Bicara Freeport Indonesia Ramdani Sirait dalam rilisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, penunjukan Rozik merupakan upaya manajemen memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan.
Sebelum menjabat Menteri PU pada kurun waktu 1999-2000, Rozik merupakan pejabat karir di Departemen Energi dan Pertambangan dengan jabatan terakhir sebagai Dirjen Pertambangan Umum pada periode 1998-1999.
Rozik juga menjabat sebagai salah satu Komisaris Freeport Indonesia sejak 2000.
"Organisasi manajemen yang baru akan mengoperasikan tambang Grasberg di Papua secara aman, efisien, dan berkelas dunia, sehingga menguntungkan bagi pekerja, masyarakat setempat, dan Indonesia pada umumnya," kata Rozik dalam rilisnya.
Menurut Ramdani, Rozik akan dibantu Komite Eksekutif Freeport-McMoRan Copper & Gold yang diketuai Richard Adkerson.
Sedang, Armando Mahler selanjutnya menjabat Penasihat Senior Komite Eksekutif.
Rozik merupakan lulusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung dan menyelesaikan strata dua, sekaligus program doktor dalam bidang teknik metalurgi dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia.
(K007)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012