Jakarta (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno mengakui bahwa hingga saat ini belum mengetahui nama aparat Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Kamis siang. Sementara informasi yang diperoleh dari instansi tersebut menyebutkan pegawai Depnakertrans yang ditangkap tersebut berinisial Ls dan bekerja di Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Depnakertrans. Erman ketika ditanya wartawan di ruang kerjanya di Jakarta, Kamis mengatakan sekalipun belum dapat memastikan nama pegawainya yang ditangkap KPK, dia mendukung upaya KPK untuk memberantas korupsi. "Saya sejak awal menjabat sudah berkomitmen untuk memberantas korupsi di instansi yang saya pimpin karena itu saya mendukung upaya KPK untuk memberantas tindak korupsi termasuk di instansi saya," kata Erman. Ketika dikonfirmasi apakah pegawai tersebut berinisial Ls, Erman mengatakan bahwa pihaknya belum memperoleh informasi resmi dari KPK. Sementara informasi yang didapat dari sejumlah kalangan di Depnakertrans menyebutkan bahwa satu dari enam orang yang tertangkap tangan oleh KPK berinisial Ls. KPK, Kamis siang, menangkap beberapa orang beserta barang bukti uang yang dimasukkan dalam 17 amplop. Berdasar informasi, penangkapan itu terkait kegiatan di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009