Jakarta (ANTARA) - Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut telah memperluas investasi pada sektor energi dalam upaya mengukuhkan statusnya sebagai basis energi utama di negara tersebut.

Menurut komisi pembangunan dan reformasi daerah tersebut, Xinjiang menargetkan untuk sepenuhnya melepaskan kapasitas produksi batu baranya yang canggih dan berkualitas tinggi guna memenuhi produksi batu bara sebesar lebih dari 400 juta ton pada 2025 mendatang.

Sebagai basis energi bersih yang penting di China, Xinjiang menetapkan target penambahan kapasitas pembangkit energi baru sebesar 15 juta kilowatt selama tahun ini. Sementara itu, Xinjiang melakukan upaya besar untuk memperkuat jaringan listrik utama.

Xinjiang meningkatkan eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas di cekungan Tarim, Junggar, dan Turpan-Hami, serta sumber daya minyak serpih (shale) di wilayah Jimsar.

Pada 2021, total produksi energi Xinjiang meningkat signifikan, dengan 122,3 miliar kilowatt-jam (kWh) listrik dan 43,87 juta ton batu bara disalurkan keluar dari daerah otonom tersebut.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022