Jakarta (ANTARA) - Kurator yang juga dosen arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) Undi Gunawan pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan potensi mahasiswa di perkuliahan.

“Proyek sendiri merupakan sebuah hasil dari suatu proses, dalam perkuliahan, kita tidak semata-mata melihat pada hasilnya tetapi juga proses akademisnya,” ujar Undi di Jakarta, Sabtu.

Hal itu disampaikan Undi dalam pameran karya mahasiswa arsitektur UPH atau ArchUPH Wave yang bertajuk Hybridtual. Dia menambahkan pembelajaran berbasis proyek menjembatani mahasiswa dengan situasi riil.

“Pembelajaran berbasis proyek sendiri berhasil meningkatkan potensi mahasiswa. Dalam merancang suatu proyek mereka melakukan proses mandiri mulai dari riset, mencerna, memahami, kemudian ada proses sumbang saran yang kemudian berlanjut pada proses desain,” kata dia.

Baca juga: UPH raih rekor MURI atas uji publik disertasi terbanyak

Baca juga: Pengamat sebut tiga kader Gerindra berpeluang maju di Pilpres 2024

Pameran tersebut memamerkan karya mahasiswa dari tahun pertama hingga tahun keempat. Proyek yang dihasilkan merupakan kolaborasi dengan dunia industri, perguruan tinggi mitra, hingga komunitas multidisiplin.

Tema Hybridtual dipilih, sesuai dengan situasi saat ini yang mana terjadi pencampuran banyak hal yang mengisi kehidupan manusia, Hybridtual sendiri merupakan gabungan kata hybrid dan habitual.

“Sama seperti yang terjadi saat ini, yang mana proses pembelajaran juga memadukan antara pembelajaran daring dan luring,” kata dia lagi.

Mahasiswa tahun pertama mengangkat persoalan bentuk dan ruang personal dengan tema ‘Chimera Hybrids”. Mahasiswa tahun kedua mengangkat persoalan tektonik, site, dan ruang komunal bertemakan “Tectonic Intervention at Bukit Batu”.

Untuk mahasiswa tahun ketiga mengangkat persoalan ruang hunian, ruang publik, dan konteks urban bertema ‘Crafting Happines’. Sedangkan untuk mahasiswa tahun keempat mengangkat tema-tema personal berdasarkan ketertarikannya masing-masing.*

Baca juga: Pusat Studi G20 diharapkan jadi pusat penelitian penanganan isu global

Baca juga: UPH dan Kemenko Perekonomian luncurkan Pusat Studi G20

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022