74 perusahaan ikuti bursa kerja UGM

Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 74 perusahaan skala nasional dan multinasional akan mengikuti bursa kerja "Career Days X" di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 4-5 Februari 2012.

"Ke-74 perusahaan yang akan ikut bursa kerja tersebut menawarkan sebanyak 636 posisi pekerjaan," kata Direktur EEC Universitas Gadjah Mada (UGM) Nurhadi di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, dari tahun ke tahun jumlah perusahaan yang ikut bursa kerja itu meningkat. Jika pada awal pelaksanaan bursa kerja hanya ada sekitar 30 perusahaan, kini sudah mencapai 74 perusahaan yang ikut dalam bursa kerja UGM.

"Rata-rata jumlah pencari kerja dalam `Career Days UGM` itu mencapai 10.000 sampai 15.000 pengunjung dari berbagai perguruan tinggi," katanya.

Wakil Direktur ECC UGM Deka Isnadi mengatakan bursa kerja ini akan menjadi tempat bertemunya alumni dengan banyak perusahaan.

Menurut dia, banyak perusahaan sama artinya dengan banyak lowongan, sehingga akan menjadi keuntungan tersendiri bagi alumni yang masih mencari kerja.

"Dengan mengikuti bursa kerja di Yogyakarta, mereka tidak perlu pergi ke kota-kota lain untuk melamar pekerjaan, sehingga akan menghemat biaya," katanya.

Ia mengatakan keuntungan lain yang diperoleh dengan kegiatan tahunan itu adalah universitas dapat mendapatkan gambaran dan informasi tentang kelebihan dan kekurangan anak didiknya ketika berhadapan dengan dunia kerja.

Selain itu, menurut dia, tenaga pendidik juga bisa mempersiapkan anak didiknya agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

"Salah satu kemudahan yang ditawarkan dalam bursa kerja ini adalah lamar `online`. Melalui lamar `online` itu para pencari kerja yang ingin melamar pekerjaan hanya perlu memanfaatkan jaringan internet untuk memasukkan aplikasi pekerjaan," katanya.

Dengan demikian, para pencari kerja yang hadir pada bursa kerja UGM tersebut bukan sekadar memasukkan lamaran, dan memenuhi syarat administratif, tetapi juga mengikuti tahapan seleksi rekrutmen selanjutnya, seperti psikotes atau wawancara.

"Lamar `online` itu akan memudahkan proses rekrutmen yang dilaksanakan, sehingga para pelamar yang hadir bisa saja langsung wawancara, karena sebelumnya sudah melakukan lamaran kerja," katanya.

(L.B015*H010/M008)