TNI-AL dan Bank Mandiri adakan "Kapal Pintar"

Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut dan PT Bank Mandiri (Persero) segera mengadakan perpustakaan keliling di laut berupa "kapal pintar", guna mendukung program pendidikan bagi anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Kesepakatan itu ditandai penandatanganan piagam kerja sama antara TNI Angkatan Laut dan Bank Mandiri masing-masing oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dan Direktur Utama PT Bank Mandiri Zulkifli Zaini di Jakarta, Kamis.

Kapal Pintar merupakan program perpustakaan keliling yang dilengkapi buku-buku pengetahuan dan alat peraga yang ditujukan untuk anak usia dini hingga Sekolah Menegah Atas di wilayah yang selama ini belum terjangkau tranportasi laut secara maksimal.

Untuk tahap awal kapal pintar akan beroperasi khususnya di wilayah Lantamal IV yang meliputi provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat, kata Kasal Soeparno.

"Diharapkan secara bertahap ya bisa di seluruh wilayah baik di barat maupun timur Indonesia," katanya menambahkan.

Untuk pengadaan kapal pintar itu, Bank Mandiri mengalokasikan dana sekitar Rp1,5 miliar. "Kapal yang dibuat merupakan kelas KAL, yang akan segera kita adakan dan dikelola oleh TNI Angkatan Laut," ungkap Kasal.

Untuk penyediaan buku-buku dan alat peraga pada kesempatan yang sama juga ditandatangani nota kesepahamanan antara TNI Angkatan Laut dengan Perpustakaan Nasional yang ditandatangani Kasal dan Kepala Perpustakaan Nasional RI Sri Sularsih.

Selain kerja sama dengan dua instansi tersebut ditandatangani pula kerja sama TNI Angkatan Laut dengan Univeritas Negeri Jakarta dalam peningkatan pendidikan dan pengetahuan bagi prajurit TNI Angkatan Laut dan kerja sama TNI Angkatan Laut dengan PT KAI (Persero) terkait penggunaan Barang Milik Negara.
(T.R018/Z002)