Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (17/6/2022), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkikis 0,06 persen atau 3,59 poin, menjadi menetap di 5.882,65 poin.
Indeks CAC 40 anjlok 2,39 persen atau 143,89 poin menjadi 5.886.24 poin pada Kamis (16/6/2022), setelah bangkit 1,35 persen atau 80,29 poin menjadi 6.030,13 poin pada Rabu (15/6/2022), dan tergelincir 1,20 persen atau 72,48 poin menjadi 5.949,84 poin pada Selasa (14/6/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 26 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 14 saham lainnya mengalami kerugian.
TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan perminyakan terintegrasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,06 persen.
Diikuti oleh saham grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE yang berkurang 3,49 persen, serta perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce Carrefour melemah 1,90 persen.
Sementara itu, Worldline, sebuah perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis melonjak 4,14 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan produsen kacamata yang menawarkan kacamata matahari, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica terangkat 3,80 persen, serta perusahaan industri perusahaan produk makanan multinasional Amerika-Prancis Danone menguat 3,24 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022