Gol pertama Persidafon dicetak pemainnya yang sekaligus kapten tim, Edward Ivakdalam pada menit ke-27, kemudian gol kedua dicetak Patric Wanggai di menit ke 55.
Sementara gol tunggal yang berhasil dicetak tim tamu Deltras Sidoarjo diciptakan pemain Amos M pada menit ke-49 setelah turun minum.
Jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Ahmad Suparman yang berasal dari Jakarta dan disaksikan ribuan pendukung fanatik Persidafon tim yang dijuluki "Laskar Gunung Cycloop" ini, berlangsung saling serang dengan tempo tinggi.
Pada menit-menit terakhir tuan rumah Persidafon mulai menguasai jalannya permainan, namum tim tamu tidak berdiam diri tetap melakukan penyerangan untuk menambah poin, namun hingga pluit tanda berakhirnya permainan tidak bisa menambah poin.
Saling jual beli serangan terus ditampilkan kedua tim setelah itu. Beberapa peluang gol berhasil dibuat kedua tim, hanya saja penyelesaian akhir yang belum optimal membuat belum terciptanya gol.
Asisten pelatih Deltras Sidoarjo Robert Scully beberapa kali mengganti pemain untuk menambah daya gedor timnya, namun tidak bisa mengimbangi permainan Persidafon yang bermain lepas di hadapan ribuan pendukung panatiknya.
Selama permainan kedua tim bermain tenang, sehingga wasit ahmad Suparman hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain tuan rumah Persidafon atan naman Pernando Pahabol.
Hingga pada menit ke-27 babap pertama berlangsung sang kapten Edward Ivakdalam berhasil mencetak gol keunggulan sementara timnya. Skor unggul untuk Persidafon itu bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai.
Saling serang terus diperagakan kedua tim, Persidafon yang ingin meraih poin penuh terus menekan pertahanan Deltras yang saat itu tidak diperkuat tiga pemain intinya. Berkali-kali peluang gol Patric Wanggai yang juga adala pemain Timnas U-21 itu namun belum membuahkan hasil.
Pendukung Persidafon justru dibuat terhentak pada menit ke-49, dimana tim tamu memperkecil kekalahan dengan mencetak gol menjadi 1-1 oleh pemain Amos.
Tak ingin malu di depan pendukungnya dan mengejar target poin penuh, Persidafon semakin spartan menekan tim tamunya sehingga pada menik ke-59 Patric Wanggai menambah gol menjadi 2-1. Hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pemainan gol tidak berubah.
Pelatih Deltras Sidoarjo Robert Scully usai laga itu mengakui permainan anak-anak asuhannya sudah cukup bagus, namun beruntungan belum berpihak kepada timnya.
"Anak-anak sudah berusaha bermain bagus, hanya saja keberuntungan belum berpihak kepada kami sehingga tidak bisa mengimbangi tuan rumah pada laga ini," ujarnya.
Sementara Asisten Pelatih Persidafon Isman cukup puas dengan hasil yang diraih timnya, kemenangan ini adalah babak baru bagi anak-anak asuhannya untuk lebih baik lagi.
"Ke depan kami terus melakukan perbaikan, koreksi dan memperbanyak evaluasi terhadap pemain untuk lebih baik lagi pada laga-laga berikutnya," katanya.
(KR-HLM/T009)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
