“Paradigma strategis kami bertujuan untuk mendorong pertumbuhan keberlanjutan yang kolaboratif, inovatif, dan inklusif dengan berfokus pada penguatan ketahanan bisnis yang dipimpin perempuan,” kata Shinta dalam G20 Side Event yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa sebanyak 37 persen dari pengusaha yang terlibat dalam B20 di bawah Presidensi G20 Indonesia merupakan perempuan ,yang merupakan keterlibatan perempuan terbanyak sejak B20 didirikan.
Ia mengatakan pengembangan usaha dan UMKM yang dipimpin perempuan menjadi penting karena sebanyak 30,2 persen pengusaha perempuan akan menambah 6 atau lebih jumlah lapangan pekerjaan dalam lima tahun ke depan.
“Berdasarkan suatu survei global, dibandingkan laki-laki, perempuan juga lebih mungkin melakukan inovasi, memenuhi kebutuhan sosial, dan perempuan unggul dalam kemampuan penting seperti kepemimpinan, inovasi, dan pemecahan masalah,” ucapnya.
Ke depan B20 Indonesia juga akan mengembangkan kemampuan tenaga kerja perempuan, meletakkan dasar partisipasi dan kepemimpinan yang adil bagi tenaga kerja perempuan, dan memberantas kekerasan berbasis gender di tempat kerja.
Menurut Shinta, perhatian kepada perempuan pekerja juga penting karena perempuan menginvestasikan 90 persen dari penghasilan mereka untuk keluarga, sementara laki-laki hanya menginvestasikan 35 persen dari penghasilannya untuk keluarga.
Shinta melanjutkan bahwa perempuan juga membutuhkan lebih banyak pertolongan terutama setelah COVID-19, dimana selama pandemi pekerja perempuan 1,8 kali lebih besar berpotensi kehilangan pekerjaan.
“Pekerja wanita mencapai 39 persen dari total pekerja di seluruh dunia tetapi sebanyak 54 persen pekerja yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi adalah perempuan,” katanya.
Baca juga: B20 buat strategi percepat inklusi perempuan dalam ekonomi
Baca juga: B20 dorong perluasan akses digital bagi UMKM dan pengusaha perempuan
Baca juga: Airlangga sampaikan komponen penting transisi energi pada Forum B20
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022