"Dari penelitian sementara puluhan ternak bantuan yang mati ini dikarenakan tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada," ujar Kabid Kesehatan Hewan di Dinas Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Ashari Adam, di Muarasabak, Kabupaten Tanjabtim, Kamis.
Dia menyebutkan total bantuan sapi yang bersumber pada APBD Tanjabtim 2011 ini mencapai 258 ternak. Sementara untuk bantuan kambing sebanyak 121 ternak.
"Rinciannya ternak sapi yang mati sebanyak 22 dan ternak kambing yang mati sebanyak 35," katanya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, program bantuan ternak melalui Disnak Tanjabtim bersumber dari APBD 2011 senilai 1,6 miliar lebih.
Khusus untuk bantuan ternak sapi dipilih jenis sapi bali yang didatangkan langsung dari Provinsi Lampung.
Menurut dia, pendistribusian bantuan ternak itu dimulai pada Desember 2011 atau bertepatan saat musim hujan dan banjir melanda sejumlah daerah di Tanjabtim.
"Kondisi banjir juga sangat memungkinkan ternak mudah terserang penyakit karena ternak memakan makanan basah tergenang banjir. Salah satunya di Kecamatan Berbak, daerah ini paling banyak didapati ternak mati," jelasnya. (KR-BS)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012