Dengan demikian perseroan berhasil menjalankan peran penting dalam menyukseskan Program Kartu Prakerja, salah satunya menjaga kelancaran pencairan dana ..
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mencatat realisasi pembayaran dana Program Kartu Prakerja sejak Januari hingga Mei 2022 mencapai Rp35 miliar.
Dengan demikian perseroan berhasil menjalankan peran penting dalam menyukseskan Program Kartu Prakerja, salah satunya menjaga kelancaran pencairan dana insentif sehingga turut membantu mencetak para alumni Prakerja unggulan, demikian keterangan resmi BNI yang diterima di Jakarta, Jumat,
Sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan Program Kartu Prakerja, Presiden Joko Widodo bertemu dengan perwakilan penerima manfaat dari seluruh Indonesia dalam acara bertajuk "Temu Raya #KitaPrakerja" di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Obligasi hijau BNI "oversubscribe" 4 kali akibat tingginya peminat
Berdasarkan data Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, bantuan pemerintah ini berjalan sangat baik sejak implementasi awalnya di 2020. Alokasi anggaran pemerintah selalu terserap optimal untuk membantu para pekerja yang terdampak kesulitan ekonomi di masa pandemi.
Tercatat, realisasi pembayaran melalui BNI pada tahun 2020 mencapai Rp2,42 triliun dan dilanjutkan pada tahun berikutnya dengan realisasi Rp967 miliar. BNI pun telah mampu mendapat tambahan akun tabungan baru 884.911 dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp250 miliar.
Baca juga: Jokowi yakin platform digital jadi kunci keberhasilan Kartu Prakerja
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto menyampaikan peran BNI dalam melanjutkan Prakerja ke jenjang yang lebih tinggi tergolong krusial, lantaran pihak perbankan merupakan penghubung yang mendorong semua penerima manfaat mendapat kesempatan belajar, mengembangkan karir lebih baik, serta menciptakan ruang usaha.
“Kami harap BNI dapat terus mendukung para penerima manfaat ini, tidak hanya untuk keluar dari kesulitannya tetapi juga ke level yang lebih baik dengan peluang karir serta peluang usaha lebih luas,” kata Airlangga.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar yang hadir mewakili perseroan dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang menugaskan BNI sebagai mitra strategis dalam membantu para pekerja melewati masa sulit di dua tahun terakhir.
Kendati demikian, menurutnya, BNI justru menemukan banyak potensi pengembangan dari sisi ritel sekaligus segmen produktif yang berkualitas dari para penerima manfaat program Kartu Prakerja.
Dari sisi ritel, BNI mendapat banyak nasabah millenial yang menemukan pekerjaan lebih baik sehingga menjadi target pasar dalam pengembangan bisnis dana kelolaan maupun penyaluran kredit konsumer, sedangkan dari sisi pembiayaan produktif perseroan menemukan banyak pelaku usaha potensial baru yang dapat menjadi sumber penyaluran kredit UMKM.
Baca juga: Menko Perekonomian: Kartu Prakerja merupakan bagian dari SDGs
Selain menyediakan layanan manajemen tunai kepada manajemen pelaksana program kartu prakerja, BNI turut memberikan berbagai solusi digital kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Program Kartu Prakerja, baik kepada penerima program, alumni program, mitra platform digital, dan mitra pembayaran/e-wallet.
"BNI pun terus berupaya memberikan berbagai inovasi dan kemudahan dalam rangka pengelolaan penyaluran insentif sehingga pelaksanaan Program Kartu Prakerja dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan dapat diaudit," katanya.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022