Nihil, tidak menemukan bom
Jakarta (ANTARA News) - Tim Gegana Polri yang menyisir Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) sekitar tiga jam, tidak menemukan bom menyusul ancaman pemboman melalui pesan singkat (sms) yang diterima salah satu pegawainya.

"Nihil, tidak menemukan bom," kata salah petugas gegana, yang ditemui wartawan di gedung RRI Jakarta, Kamis.

Petugas tersebut mengatakan bahwa ancaman bom diterima pukul 10.20 WIB melalui sms yang berisi tulisan: "tmpt radio anda telah kmi tarokan bom jdi anda jgn mcam2 klo anda mw selamat tinggalkan tmpat anda dn serahkan uang tunai sekitar 50 Miliar semua tempat udh kmi tarokan bom mw itu kntor mw itu tmpt studio RRI bom akan meledak pukul 16.00. bersiaplah utk mati dan jdi neraka km udh lama incar anda kami dendam ama salah satu kalian."

Setelah menerima laporan tersebut, tim Gegana sekitar pukul 13.00 WIB melakukan penyisiran di semua gedung RRI termasuk kantin yang terletak di belakang gedung hingga pukul 16.00 WIB.

Ancaman yang menyebut bom akan meledak pukul 16.00 WIB juga terbukti.

Berdasarkan pantauan ANTARA, para pegawai RRI tetap kerja seperti biasa tanpa menghiraukan ancaman ban tersebut, walaupun Tim Gegana melakukan penyisiran.

Bahkan berdasarkan informasi para direksi RRI masih melaksanakan rapat tanpa terganggu ancaman bom.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012