Jakarta (ANTARA) - Gelandang tim nasional Indonesia Marselino Ferdinan menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi padatnya jadwal turnamen internasional sepanjang tahun 2022 sampai 2023.
“Saya akan mempersiapkan diri saya agar bisa memberikan yang terbaik. Saya berusaha memaksimalkan setiap pertandingan,” ujar Marselino di Jakarta, Kamis (16/6).
Baru berusia 17 tahun, Marselino yang berstatus pemain termuda di skuad “Garuda” berpotensi akan sibuk lantaran dia bisa memperkuat timnas U-19/U-20, U-23 dan senior.
Timnas U-19, yang menjadi timnas U-20 pada tahun berikutnya, akan berkompetisi di Kejuaraan Sepak Bola Remaja U-19 AFF 2022 yang berlangsung di Bekasi dan Jakarta pada 2-15 Juli 2022.
Kemudian, pada 10-18 September 2022, timnas U-19 akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 yang digelar di Jakarta.
Baca juga: Shin Tae-yong puji debut Ronaldo dan Marselino di timnas Indonesia
Untuk timnas senior, ada pertandingan persahabatan FIFA pada September 2022, dilanjutkan Piala AFF 2022 pada akhir tahun.
Lalu, pada tahun 2023, jika lolos, timnas U-19 akan berlaga di Piala Asia U-20 yang belum ditentukan jadwalnya.
Timnas U-23 akan bertanding di SEA Games 2023 yang kemungkinan bergulir pada Mei.
Berikutnya, timnas senior akan bersaing di Piala Asia 2023 pada 16 Juni-16 Juli 2023. Belum selesai sampai di sana, timnas U-20 akan bertarung di Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Walau masih berusia sangat muda, Marselino Ferdinan sudah menunjukkan tajinya di persepakbolaan nasional. Pemain klub Persebaya itu mencatatkan empat gol dari 23 penampilan pada debutnya di Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Performa apiknya membuat pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggilnya ke timnas U-19, U-23 dan senior.
Di timnas senior, Marselino tidak gentar bersaing dan bahkan melesakkan satu gol di Kualifikasi Asia 2023, saat Indonesia membantai Nepal 7-0, dan membantu skuad “Garuda” lolos ke Piala Asia 2023. Dia pun menjadi pencetak gol termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023 itu.
“Bangga rasanya membuat gol di timnas senior. Namun, saya masih harus banyak belajar dan menimba pengalaman. Saya harus banyak belajar dari senior. Dukungan orang tua juga tentunya menjadi motivasi,” tutur dia.
Baca juga: Timnas dapat bonus Rp2 miliar karena lolos Piala Asia 2023
Baca juga: Shin Tae-yong optimistis tatap Piala Asia 2023
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022