Sydney (ANTARA News) - Presiden Josefa Iloilo (85) terpilih kembali menjadi kepala negara dan pemerintahan Fiji untuk jangka waktu lima tahun, Rabu. Padahal, Iloilo sempat mendapat seruan-seruan penolakan oleh beberapa kepala-kepala suku berpengaruh di negara Pasifik Selatan itu, agar pensiun karena dianggap terlalu tua dan sakit-sakitan. Sementara itu, Joni Madraivivi juga dipilih kembali menjadi Wakil Presiden Fiji oleh para Ketua Dewan Besar negara yang beranggotakan 55 orang. Sejauh ini, kantor berita transnasional melaporkan bahwa tak ada laporan bahwa Iloilo maupun Madraivivi ditentang untuk jabatannya ini. Iloilo, yang menjadi Presiden Fiji sejak 2001, baru saja kembali dari perawatan kesehatan di Australia. Dia dilaporkan menderita sakit jantung dan diabetes. Fiji sekarang sedang menghadapi peningkatan ketegangan di antara militer dan pemerintah berkaitan rencana pemberian amnesti kepada 138 orang yang dihukum setelah kudeta yang gagal pada tahun 2000. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006