London (ANTARA News) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Retno L.P. Marsudi, menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Ratu Beatrix Wilhelmina Armgard di Istana Noordeinde, Den Haag, Belanda, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Retno Marsudi menyampaikan salam hangat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ratu, demikian keterangan Pensosbud KBRI Den Haag, Bonifatius A. Herindra yang diterima ANTARA London, Rabu.
Ia menyatakan Indonesia sangat berbesar hati bahwa Ratu dan pemerintahnya memiliki komitmen kuat untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Belanda berdasarkan atas dasar saling menghormati dan saling menguntungkan.
Ratu Beatrix Wilhelmina Armgard menyambut hangat kembalinya Duta Besar Retno Marsudi ke Belanda dan mengharapkan agar tugas-tugas yang akan diemban oleh beliau sebagai Duta Besar Republik Indonesia berjalan dengan sukses.
Ia juga menyampaikan kekagumannya kepada cepatnya kemajuan politik dan ekonomi di Indonesia dan menekankan pentingnya Indonesia bagi Belanda. Diharapkan hubungan Indonesia-Belanda akan dapat ditingkatkan di masa depan bagi kemajuan kedua bangsa.
Retno L.P. Marsudi merupakan Duta Besar perempuan pertama dari Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini akan membawa gagasan-gagasan baru dan segar serta kekuatan baru untuk memperkuat hubungan bilateral kedua Negara.
Selain memajukan kepentingan Indonesia di Belanda sebagai mitra di bidang perdagangan, penanaman modal, pariwisata serta sebagai pintu gerbang Indonesia ke Eropa.
Retno L.P. Marsudi dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama 26 Duta Besar lainnya di Istana Negara,bulan lalu.
Dalam upacara ini, Duta Besar Retno Marsudi didampingi suaminya Agus Marsudi, Wakil Kepala Perwakilan Bapak Umar Hadi, Minister Counselor Politik, Minister Counselor Penerangan dan Sosial Budaya dan Atase Pertahanan.
Duta Besar Retno Marsudi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa di Kementerian Luar Negeri RI sejak April 2008 sampai dengan Januari 2012, yang mengelola hubungan Indonesia dengan 87 negara di Eropa dan Amerika.
Sebelum Retno Marsudi menjabat sebagai Duta Besar LBBP untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia dari tahun 2005 hingga 2008.
Duta Besar Marsudi dianugerahi Bintang Jasa (Grand Officer, penghargaan tertinggi kedua) oleh Raja Norwegia yang merupakan orang Indonesia pertama yang dianugerahi bintang jasa tersebut.
Duta Besar Retno Marsudi juga pernah memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral antara Indonesia dengan negara-negara mitra, termasuk Uni Eropa, ASEM (Asia-Europe Meeting) dan FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation).
Ia juga pernah menduduki berbagai jabatan penting di Kemlu RI, termasuk sebagai Direktur Eropa Barat (2003-2005) dan Direktur Kerjasama Intra Kawasan Amerika-Eropa (2001-2003).
Den Haag bukanlah kota yang asing bagi Duta Besar Retno Marsudi, karena ia pernah bertugas sebagai pejabat Counselor Ekonomi di KBRI Den Haag antara tahun 1997 hingga 2001. (ZG)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012