Bertajuk "Renaissance", Beyonce mengumumkannya dengan sangat singkat di media sosialnya lewat deskripsi "act i Renaissance" serta tulisan 29 Juli di bio Instagram.
Melansir Reuters, Jumat, sebenarnya para penggemar sang diva sudah mulai menerka-nerka kehadiran karya terbarunya sejak Beyonce menghapus gambar profilnya dari platform media sosial pekan lalu.
Baca juga: CL teken kontrak dengan agensi hiburan di Inggris
Selama enam tahun penantian kembali merilis karya solo, penyanyi yang membuat lagu "Crazy in Love" populer itu rajin melakukan kolaborasi dengan musisi lain seperti penyanyi rap Megan Thee Stallion.
Ia juga bahkan ikut mengkurasi album untuk Official Soundtrack (OST) film "The Lion King" di 2019.
Sebenarnya rencana perilisan album serta karya terbaru sang diva sudah pernah dibocorkan sedikit oleh Edward Enninful salah seorang editor majalah Vogue di Inggris.
Saat ia mengumumkan bahwa Beyonce akan mengisi sampul majalahnya untuk edisi Juli 2022, ia membocorkan bahwa pelatun "Single Ladies" itu memperdengarkan cuplikan karya terbarunya saat akan menjalankan wawancara.
Edward pun berpendapat sang diva telah menciptakan karya sesuai dengan gaya khas musisi profesional.
"Penciptaan telah menjadi proses yang panjang, dia menjelaskan, dengan pandemi memberinya waktu lebih lama untuk memikirkan dan memikirkan kembali setiap keputusan. Persis seperti yang dia suka," ujar Edward membahas tentang penciptaan karya terbaru Beyonce.
Beyonce terakhir muncul di 2016 dengan album solo "Lemonade".
Baca juga: Beyonce tak hadiri Met Gala 2022, alasannya?
Baca juga: Beyonce dan Billie Eilish bakal tampil di Oscar
Baca juga: "HALLS of IVY" koleksi terbaru dari adidas dan IVY PARK
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022