Jakarta (ANTARA News) - Mantan anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Eva Kusuma Sundari mengatakan, Pelepasan Laporan Tahun 2011 BAKN diharapkan jadi tradisi dan contoh yang baik bagi alat kelengkapan dewan di DPR RI maupun eksternal.
Menurut rencana, BAKN akan melakukan diskusi terkait Pelepasan Laporan Tahun 2011 BAKN di Hotel Mulia, Jakarta yang dijadwalkan akan berlangsung Kamis (26/1) pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.
"Pelepasan Laporan Tahun 2011 BAKN merupakan pertanggunganjawaban ke publik. Ini dapat menjadi tradisi sehingga bisa meningkatkan akuntabilitas BAKN sendiri tanpa melupakan peran utama BAKN dalam memperkuat fungsi pengawasan DPR RI dalam Bidang Kinerja Keuangan Pemerintah," kata Eva Kusuma Sundari kepada ANTARA News, Jakarta, Rabu.
Eva menambahkan, BAKN mencatatkan diri sebagai satu-satunya alat kelengkapan DPR RI yang telah membuat dan mengesahkan Tata Kerja Kelembagaan sebagai landasan bekerja BAKN baik dengan pihak internal DPR maupun dengan kalangan luar DPR RI.
"Sebagai pelaksanaan amanat UU MD3 agar setiap alat kelengkapan DPR membuat laporan tahunan ke publik, maka, BAKN merupakan alat kelengkapan dewan yang pertama menyelesaikan laporannya," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Anggota Komisi III itu menambahkan, BAKN juga telah menyelesaikan Laporan Investigasi atas Hasil Pemeriksaan BPK tahub 2011.
Terkait diskusi yang akan dilaksanakan besok tersebut, Eva menyebutkan, diskusi akan fokus tentang rendahnya penyerapan APBN.
Diskusi tersebut, lanjut dia, akan diikuti oleh anggota BAKN, BPK, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Wakil Menteri Keuangan, Ani Ratnawati, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, Wakil Menteri Bappenas Lukita Dinarsyah, Wakil Ketua Umum KADIN Haryadi Sukamdani dan Anggito Abimanyu.
Sedangkan partisipan diskusi turut hadir FITRA, ICW, IBC, TII. (Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012