Mendebarkan mengetahui bahwa kurang dari satu tahun lagi, kami akan berkompetisi untuk kemenangan mutlak di Le Mans 24 HoursJakarta (ANTARA) - Ferrari bersiap untuk kembali berkompetisi pada 24 Hours of Le Mans tahun depan untuk mengincar status juara umum pada ajang balap ketahanan itu setelah setengah abad.
Chief Executive Ferrari Benedetto Vigna, memaparkan rencana bisnis pabrikan mobil asal Italia itu, mengatakan Ferrari berada dalam jalurnya untuk kembali ke kelas tertinggi di Le Mans pada 2023 dengan mobil Hypercar mereka, setelah didukung kesuksesan mereka di kelas GT, kategori yang lebih rendah, pada kejuaraan dunia ketahanan FIA tahun lalu.
"Mendebarkan mengetahui bahwa kurang dari satu tahun lagi, kami akan berkompetisi untuk kemenangan mutlak di Le Mans 24 Hours," kata Vigna dikutip Reuters, Kamis.
Baca juga: Toyota juarai 24 Hours of Le Mans untuk kelima kalinya secara beruntun
"Ini merepresentasikan satu kesempatan lain bagi kami untuk berkompetisi di level tertinggi, mendorong batasan teknologi di lintasan untuk kemudian mentransfernya ke mobil Ferrari generasi berikutnya," kata dia.
Ferrari, yang terakhir kali memenangi kategori tersebut pada 1965, akan bersaing dengan pabrikan-pabrikan besar lainnya seperti Porsche, Cadillac, Peugeot, dan Toyota, yang telah menjuarai lima titel terakhir di Le Mans 24 Hours.
Baca juga: Pierson siap debut sebagai pebalap termuda di Le Mans 24 Hours
Baca juga: Sean Gelael naik podium balapan 24 Hours of Le Mans
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022